Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Firzie A. Idris

Asisten Editor Olahraga. Redaktur Pelaksana BolaSport.com (2015-2019), Jurnalis Tabloid BOLA (2008-2015), dan Manchester City Indonesian Media Executive (2014).

Demi Sepak Bola Indonesia, PSSI Harus Tegas Akhiri Drakor dengan Shin Tae-yong

Kompas.com - 23/06/2020, 12:46 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

"Sanksi FIFA bukan masalah sulit. Ini seharusnya jadi momentum agar kita bisa memikirkan cara membawa sepak bola Indonesia baik di mata masyarakat," ujar Presiden Joko Widodo optimistis pada Oktober 2015, enam bulan setelah FIFA menjatuhkan sanksi kepada Indonesia.

"Masa ranking Indonesia di FIFA itu 171. Saya geleng-geleng melihat kita di bawah negara kecil-kecil. Kita ini bangsa besar.... Ini ada yang salah dan ini yang perlu kita kerjakan, masa depan sepak bola kita harus lebih baik," tuturnya.

Selama menjabat, Presiden Jokowi memang kerap menunjukkan kepeduliannya terhadap bal-balan, olahraga paling populer di Tanah Air yang sudah lama tidak mendatangkan prestasi bagi Bumi Pertiwi.

Setidaknya, antara 2015 dan kini, Garuda berhasil menjadi runners up Piala AFF 2016 dan medali perak SEA Games 2019 serta meraih beberapa gelar di kategori usia muda.

Namun, lima tahun setelah komentar Jokowi tadi, peringkat dunia Indonesia per Juni 2020 adalah... 173!

Bukannya membaik tetapi malah melorot. Loh kok?

Alih-alih ada cahaya terang untuk memperbaiki posisi bal-balan Indonesia di level dunia, berhentinya kompetisi karena pandemi virus corona diwarnai tontonan jenis lain.

Kita disuguhkan grasak-grusuk yang layak menjadi naskah film drama Korea (Drakor). Apalagi kisruh itu jika bukan perselisihan pelatih tim nasional, Shin Tae-yong vs PSSI.

Babak pertama konflik tersebut adalah lontaran tuduhan dan bantahan secara LDR dari pelatih timnas Shin Tae-yong serta PSSI.

Baca juga: Kronologi Perseteruan Indra Sjafri Vs Shin Tae-yong

Shin Tae-yong (STY) berbicara ke media Korsel seputar patahnya komitmen PSSI terhadap janji untuk merancang masa depan sepak bola Indonesia bersama-sama.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Teco Tegaskan Bali United Masih Kompetitif meski Tersingkir Dini dalam Peta Juara

Teco Tegaskan Bali United Masih Kompetitif meski Tersingkir Dini dalam Peta Juara

Liga Indonesia
Pintu Timnas Indonesia Sementara Tertutup untuk Egy Maulana Vikri

Pintu Timnas Indonesia Sementara Tertutup untuk Egy Maulana Vikri

Liga Indonesia
Harapan Finis 3 Besar Hampir Pasti Pupus, Persebaya Tak Sepenuhnya Gagal

Harapan Finis 3 Besar Hampir Pasti Pupus, Persebaya Tak Sepenuhnya Gagal

Liga Indonesia
FIFA Matchday: STY Buta Kekuatan Burundi, Indonesia Vs Argentina Masuk Rencana

FIFA Matchday: STY Buta Kekuatan Burundi, Indonesia Vs Argentina Masuk Rencana

Liga Indonesia
Meneropong Masa Depan Lionel Messi, Tetap di PSG atau Pindah ke Inter Miami?

Meneropong Masa Depan Lionel Messi, Tetap di PSG atau Pindah ke Inter Miami?

Liga Lain
Main Usai Dicoret dari Timnas karena Cedera, Egy Tak Bermaksud Khianati STY

Main Usai Dicoret dari Timnas karena Cedera, Egy Tak Bermaksud Khianati STY

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP 2023, Seri Pertama Digelar Pekan Ini

Jadwal MotoGP 2023, Seri Pertama Digelar Pekan Ini

Motogp
Juarai Proliga 2023, Tim Bandung bjb Tandamata Dapat Kadeudeuh

Juarai Proliga 2023, Tim Bandung bjb Tandamata Dapat Kadeudeuh

Sports
Mbappe Kapten Baru Perancis, Diresmikan Sebelum Kualifikasi Euro 2024

Mbappe Kapten Baru Perancis, Diresmikan Sebelum Kualifikasi Euro 2024

Internasional
Daftar Unggulan Swiss Open 2023, Apriyani/Fadia Kedua

Daftar Unggulan Swiss Open 2023, Apriyani/Fadia Kedua

Badminton
Jadwal Swiss Open 2023, Langkah Awal Ganda Putra Indonesia Pertahankan Gelar

Jadwal Swiss Open 2023, Langkah Awal Ganda Putra Indonesia Pertahankan Gelar

Badminton
Piala Dunia U20 2023, Bersama-sama Cetak Prestasi dan Sejarah

Piala Dunia U20 2023, Bersama-sama Cetak Prestasi dan Sejarah

Liga Indonesia
8 April, Marselino Ferdinan Bergabung dengan Timnas U20 hingga Usai Piala Dunia

8 April, Marselino Ferdinan Bergabung dengan Timnas U20 hingga Usai Piala Dunia

Liga Indonesia
Tottenham Pecat Antonio Conte Pekan Ini?

Tottenham Pecat Antonio Conte Pekan Ini?

Liga Inggris
Alasan Courtois Akui Madrid Sulit Kejar Barcelona di Puncak La Liga

Alasan Courtois Akui Madrid Sulit Kejar Barcelona di Puncak La Liga

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+