Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan kepada Pemain Timnas yang Jadi Korban Friksi Shin Tae-yong dan PSSI

Kompas.com - 21/06/2020, 19:50 WIB
Suci Rahayu,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badai ujian kembali menerpa tim nasional Indonesia. Jelang sejumlah agenda penting, sang pelatih, Shin Tae-yong, justru terlibat friksi dengan PSSI.

Diawali dengan komentar miring Shin Tae-yong yang dimuat di salah satu media Korea Selatan, PSSI meminta klarifikasi dari pelatih 51 tahun tersebut.

Banyak yang menyebut hal ini sebagai puncak gunung es ketegangan Shin Tae-yong dan PSSI.

Baca juga: Warganet Ingin Luis Milla Kembali Usai Shin Tae-yong Terancam Dipecat

 

Pasalnya, beberapa waktu lalu, kedua belah pihak sudah menunjukan visi misi yang berbeda.

Ketegangan pun menjadi drama yang menciptakan kegaduhan di publik. Berbagai macam spekulasi mengiringi komentar pedas dari warganet.

Padahal waktu terus berjalan dan ada sejumlah agenda penting yang harus dihadapi timnas Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, mantan kapten timnas Indonesia, Charis Yulianto, berpesan agar para pemain tetap fokus pada tujuan awal.

Jangan sampai konsentrasi mereka terpecah karena hal-hal diluar lapangan.

"Pemain fokus saja dengan kapasitasnya masing-masing, abaikan hal-hal di luar teknis," kata pria kelahiran Blitar, 11 Juli 1978 itu kepada Kompas.com.

Sebagai mantan pemain timnas, Charis Yulianto menyadari selisih paham antara pelatih dan federasi bukanlah hal yang baru di Indonesia.

Baca juga: Dampak Covid-19 bagi Charis Yulianto, Rindu Pimpin Latihan Arema FC

Dia mengingatkan kembali pemain tidak memiliki tanggung jawab untuk ikut memikirkan masalah tersebut.

Tugas utama pemain timnas adalah berjuang di tengah lapangan untuk mengharumkan Sang Saka Merah Putih.

"Pemain tanggung jawabnya hanya berlatih, bermain, dan memberikan prestasi untuk timnas," kata Charis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com