NAPOLI, KOMPAS.com - Wali Kota Napoli Luigi De Magistris membantah tudingan otoritas kesehatan Italia dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang kecorobohan suporter Napoli tatkala merayakan kemenangan Napoli di Coppa Italia pada Rabu (17/6/2020).
Di Final Coppa Italia Napoli memenangi laga melalui babak adu penalti dengan skor akhir 4-2.
Baca juga: Noda Kecerobohan Fans di Tengah Kemenangan Napoli
Kemenangan yang dinanti sejak enam tahun silam menjadi ajang pesta ribuan pendukung klub di jalanan Napoli hingga Kamis (18/6/2020) subuh.
Padahal, laga di Stadion Olimpiade Roma digelar dengan protokol ketat pencegahan corona yakni laga tanpa disaksikan penonton langsung di stadion.
Masker
Otoritas kesehatan Italia mencatat keriaan itu diwarnai dengan pesta kembang api dan kerumunan banyak orang.
"Bahkan banyak yang tidak menggunakan masker wajah," kata Asisten Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Donia (WHO) Ranieri Guerra.
"Kecorobohan fans Napoli," kata Guerra melanjutkan.
Lebih lanjut, Guerra mengatakan otoritas kesehatan mengambil kebijakan untuk tidak memberi izin bagi suporter merayakan kemenangan sebagaimana tingkah laku para pendukung Napoli.
"Mereka menunjukkan perilaku membahayakan," kecam Deputi Menteri Kesehatan Italia Sandra Zampa.
Terkini, pandemi corona telah mengakibatkan 35.000 warga Italia meninggal dunia.
Sementara, di wilayah Campania, termasuk Napoli di dalamnya, tercatat 431 kematian akibat corona.
Menurut De Magistris yang naik pitam gegara kritikan itu, para pihak tidak mengetahui hal sebenarnya di Napoli.
"Kritikan itu berlebihan," kata De Magistris.
Menurutnya, justru lebih banyak fans Napoli merayakan kemenangan di rumah.
Luigi De Magistris menambahkan data bahwa sejak Juni, Napoli mencatatkan angka nol pada pertumbuhan kasus Covid-19.
Fans Napoli, kata De Magistris, hanya berkumpul di stasiun utama kota itu untuk menjemput para pemain Napoli dan ofisial serta pelatih kembali dari Roma.
Sementara itu, pemerintah Italia sudah mengizinkan Serie A melanjutkan kembali kompetisi mulai Sabtu (20/6/2020).