Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Ancam Klub Premier League Jika Fans Berkumpul di Luar Stadion

Kompas.com - 17/06/2020, 11:00 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Jelang bergulirnya Liga Inggris, Pemerintah Inggris mengingatkan bahwa situasi belum normal di tengah pandemi virus corona. Oleh karena itu, mereka tak ragu "menghukum" klub-klub Premier League apabila fans berulah.

Premier League akan kembali setelah hiatus tiga bulan pada Kamis dini hari WIB lewat laga-laga Aston Villa vs Sheffield United (00:00 WIB) dan Manchester City vs Arsenal (02:15 WIB).

Kendati semua pertandingan bakal dilangsungkan tanpa penonton, Menteri Olahraga Inggris, Nigel Huddleston, mengutarakan bahwa pemerintah tak ragu memerintahkan klub untuk memakai venue netral apabila fans memadati area di luar stadion.

Wacana pemakaian venue netral datang dari Kepolisian Inggris yang mengidentifikasi beberapa laga untuk tak dimainkan di kandang tim bersangkutan dengan alasan berkumpulnya suporter di luar stadion.

Baca juga: Berpeluang Angkat Trofi Liga Inggris, Kapten Liverpool Disanjung Gerrard

Salah satu pertandingan yang berencana digeser lokasinya adalah laga di mana Liverpool dapat mengunci gelar Liga Inggris.

Beberapa pertandingan lainnya adalah Everton vs Liverpool, Manchester City vs Liverpool, Manchester City vs Newcastle, Man United vs Sheffield United, dan Newcastle vs Liverpool.

Pertandingan Everton vs Liverpool tadinya calon kuat untuk digeser. Akan tetapi, partai Derbi Merseyside tersebut dikonfirmasi bakal tetap bergulir di Goodison Park.

Laga-laga lain di atas pun akan tetap berlangsung di venue awal.

Akan tetapi, Huddleston mengutarakan bahwa para fans harus mematuhi aturan larangan berkumpul dari stadion atau pemerintah akan meminta Liga Inggris untuk menggeser-geser venue pertandingan.

"Para fans, kami perlu mereka mengikuti tim dengan semangat dan dari rumah. Tolong, bertanggung jawab," tutur Huddleston kepada Sky Sports.

Baca juga: Duo Pogba-Bruno Main, Man United Kalah dari Tim Kasta Kedua Liga Inggris

Ia pun mengutarakan bahwa pemerintah akan tegas apabila larangan berkumpul itu dihiraukan.

"Akan menjadi tindakan tidak bertanggung jawab. Polisi punya kekuatan untuk membubarkan kerumuman massa dan mendenda mereka, tetapi aksi-aksi tersebut bisa berarti bahwa kita melihat ke venue netral atau opsi lain," ujarnya lagi.

"Kita masih memiliki Covid-19 jadi kehidupan belum normal. Saya tahu mayoritas suporter akan mematuhi aturan ini."

"Kami ingin memastikan bahwa para suporter menghindari stadion dan semua sadar bahwa mereka punya tanggung jawab di sini," lanjutnya.

Sementara itu, CEO Premier League Richard Masters juga mengutarakan kalau aturan tersebut harus dipatuhi.

Apalagi, publik Inggris dapat menyaksikan semua laga secara langsung karena penjadwalan yang dibuat sedemikian rupa agar tidak ada pertandingan yang dimainkan pada jam sama.

Pun, banyak laga disiarkan lewat televisi nasional Inggris, BBC.

"Ada kesempatan besar bagi semua untuk menyaksikan sepak bola. Kami pikir pesan di sini jelas. Kami sangat berharap tak ada kesempatan di mana publik berkumpul di luar stadion," tutur Masters.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

Timnas Indonesia
Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com