KOMPAS.com - Lolos tidaknya Arsenal ke Liga Champions musim depan akan sangat menentukan nasib Pierre-Emerick Aubameyang.
Hal itu tercermin dari pernyataan terakhir pelatih Arsenal, Mikel Arteta, soal masa depan Aubameyang.
Kontrak Aubameyang di Arsenal saat ini tersisa satu tahun sampai Juni 2021 dan belum ada tanda-tanda akan diperpanjang.
Baca juga: Pesan Kiper Arsenal untuk Sesama Pesepak Bola
Jika situasi itu terus terjadi, Aubameyang bisa meninggalkan Arsenal musim depan dengan status bebas transfer.
Kehilangan Aubameyang tanpa mendapat uang transfer tentu tidak diinginkan Arsenal.
Menurut situs Metro, Arsenal sebenarnya ingin segera memperpanjang kontrak Aubameyang.
Arsenal bahkan dikabarkan siap menjadikan Aubameyang pemain dengan gaji tertinggi di klub mengalahkan Mesut Oezil.
Namun, keinginan itu sulit diwujudkan Arsenal karena dalam tiga tahun terakhir tidak lolos ke Liga Champions.
Untuk itu, Arteta berharap Arsenal lolos Liga Champions musim depan sehingga bisa meyakinkan Aubameyang untuk memperpanjang kontrak.
"Kami sudah memiliki rencana dan semua pemain sudah mengetahui itu. Kami saat ini bergerak di jalur yang benar," kata Arteta yang dikutip dari situs Metro, Senin (15/6/2020).
"Kami memiliki struktur yang dirancang untuk Liga Champions. Jika tidak lolos Liga Champions, kondisi finansial kami tentu tidak stabil dan mendapat banyak masalah," ujar Arteta.
"Kami masih memiliki 10 pertandingan lagi. Kami harus memanfaatkan itu demi mendapatkan posisi tertinggi di klasemen," tutur Arteta menambahkan.
Sebelumnya, Aubameyang mengakui belum berbicara dengan Arsenal perihal perpanjangan kontrak.
Ketika ditanya apakah masih ingin bertahan di Arsenal, Aubameyang belum bisa memutuskan dan masih ragu.
"Arsenal tahu mengapa saat ini belum ada negosiasi. Kunci dari masalah ini ada di pihak Arsenal. Kita akan melihat bagaimana perkembangan situasi ke depan," ujar Aubameyang kepada Telefoot.