Atas kejadian tersebut, eks gelandang timnas Indonesia itu tak segan menilai PSSI telah melecehkan pelatih lokal dengan keputusan tersebut.
"Kalau misalnya saya dianggap tak mampu tangani tim, saya menganggap mereka melecehkan saya sebagai pelatih lokal," ujar Fakhri.
Baca juga: Cerita Irfan Bachdim Diperlakukan Rasial karena Punya Darah Indonesia
"Kecuali kami gagal kemarin di kualifikasi Piala Asia U-19 atau lolos ke putaran final sebagai runner up terbaik atau lolos dengan tersandung-sandung, okelah,"
"Saya tidak melihat alasan seperti itu," ucapnya.
Rapor terakhir Fakhri Husaini memang terbilang bagus saat menangani timnas U-19 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-19 2020.
Ia sukses mengantarkan skuad Garuda Nusantara lolos ke putaran final Piala Asia U-19 dengan status juara Grup K.
Baca juga: Perjuangan Cinta Eks Rekan Kevin Sanjaya, LDR Indonesia-Kanada hingga Menikah
Sedangkan di ajang Piala AFF U-18, tim asuhan Fakhri Husaini mampu mengamankan peringkat ketiga.
Nantinya di PON Aceh, Fakhri Husaini diproyeksi memimpin pasukannya pada gelaran PON 2021 yang digelar di Papua. (Nungki Nugroho)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.