Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak sampai 15 Menit bagi Kurniawan DY Setuju Gabung Persebaya

Kompas.com - 11/06/2020, 19:40 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

MALAYSIA, KOMPAS.com - Kurniawan Dwi Yulianto punya banyak cerita manis saat bergabung bersama dengan Persebaya Surabaya.

Salah satunya adalah proses negosiasi hingga bergabung yang berjalan sangat singkat.

Legenda timnas Indonesia ini bergabung dengan Persebaya Surabaya pada musim 2003-2004. Namun, dia mengungkapkan Bajul Ijo sudah mulai mendekatinya sejak tahun 1996.

Tak main-main, dia langsung diajak bicara Wali Kota Surabaya sekaligus Ketua Umum saat itu, Sunarto Sumoprawiro atau yang biasa disapa Cak Narto di kalangan bonek.

Baca juga: Tanggapan Tim Dokter Persebaya soal Rancangan Protokol Kesehatan PSSI

"Sebenarnya, sekitar tahun 1996 kalau tidak salah, saya masih di Pelita diundang ke Persebaya datang ke kantor wali kota saat itu, Cak Narto," kata pelatih Sabah FA itu saat ngobrol bareng live Instagram bersama @emosijiwakucom.

"Nah, saya ditawari dan waktu itu sempat ke Surabaya bertemu dengan beliau, tetapi tidak tahu kenapa waktu itu hilang begitu saja," katanya.

Karena merasa tidak ada kejelasan, Kurniawan Dwi Yulianto pun kemudian fokus mengembangkan kariernya.

Hasilnya, dia berhasil membawa PSM Makassar juara Liga Indonesia musim 1999-2000.

Baca juga: Liga 1 Siap Dilanjutkan, Pelatih Persebaya: Surabaya Zona Merah Tua, Apa Boleh Latihan?

Semusim berselang, dia bergabung dengan PSPS Pekanbaru dan di sana mendapatkan panggilan dari Persebaya Surabaya untuk kedua kalinya.

Kali ini, panggilan tersebut datang dari pengurus legendaris Persebaya, Haji Santo, meskipun saat itu Haji Santo tidak menemuinya secara langsung, tetapi diwakilkan oleh Pak Karjono.

Kurniawan Dwi Yulianto mengaku saat itu banyak klub yang mendekati, mulai dari PSS Sleman, PSIS Semarang, hingga Arema.

Bahkan, saat itu dia sempat bersama Uston Nawawi melakukan pembicaraan dengan PSS Sleman hingga deal.

Namun, ada satu hal yang membuatnya tertarik bergabung dengan Persebaya Surabaya.

Baca juga: Kejar Target Juara, Gelandang Muda Persebaya Berharap Liga 1 2020 Dilanjutkan

"Ketika tawaran datang dari Persebaya, saya bilang ke Pak Karjono mengenai komposisi pemain Persebaya. Lalu, kemudian saya bilang, 'Oke saya berangkat ke Surabaya'," katanya.

"Di salah satu hotel di Surabaya kami melakukan negosiasi. Tak sampai 15 menit clear-lah. Sebab, saya merasa tim materi juara dan saya ingin juara lagi setelah di PSM, dan alhamdulillah tercapai," katanya.

Baca juga: PSSI Pecat 8 Orang di Kesekjenan

Keterangan: Artikel ini telah berubah dari versi aslinya dengan ditambahkan sumber wawancara. Redaksi KOMPAS.com meminta maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin telah diciptakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com