Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandangan Pelatih soal Sentralisasi Liga di Pulau Jawa

Kompas.com - 09/06/2020, 17:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengungkapkan pandangannya terkait opsi penyelenggaraan Liga 1 2020 dipusatkan di Pulau Jawa.

Usulan tersebut, menimbulkan pro dan kontra dari sejumlah klub kontestan Liga 1 2020, terutama yang berbasis di luar Pulau Jawa.

Misalnya, Persiraja Banda Aceh, yang secara tegas menolak usulan Liga 1 2020 disentralisasikan di Pulau Jawa.

Baca juga: 2 Pemain Senior Persib Buka Suara soal Rencana Kompetisi Dilanjutkan

Pihak Persiraja beranggapan, usulan tersebut akan merugikan klub dari sisi finansial.

Sebab, diperkirakan, biaya akomodasi yang dikeluarkan akan membengkak dari sebelumnya.

Alberts menanggapi wajar pro dan kontra terkait usulan tersebut.

Pelatih berkebangsaan Belanda itu pun mengakui, sentralisasi kompetisi di Pulau Jawa memang tidak adil bagi sejumlah klub, terutama yang berasal dari luar Pulau Jawa.

"Ada beberapa pandangan berbeda untuk dilihat. Bagaimanapun, jika seluruh kompetisi dihelat hanya di Jawa, tentu itu tidak adil untuk sejumlah klub, karena mereka harus pergi dari tempat mereka untuk waktu yang sangat panjang," kata Alberts.

Meski begitu, Alberts mengatakan, bila memang situasi dalam negeri belum memungkinkan bagi seluruh klub bepergian ke sejumlah daerah untuk bertanding, sentralisasi bisa saja menjadi solusi terbaik.

Hanya saja, perlu kajian lebih lanjut untuk menerapkan opsi tersebut. Terlebih menyoal finansial bagi masing-masing klub.

"Saya pikir, melihat situasi saat ini terkait pandemi, itu bisa menjadi awal untuk bermain di Jawa, ketika masih tidak diizinkan untuk memiliki penonton di stadion," ucap Alberts.

"Dan lagi, seperti yang saya bilang. Ini hanyalah untuk dimulainya kompetisi. Karena saat situasi sudah bisa dikendalikan lagi, mungkin kita bisa kembali sistem liga yang normal."

Mantan pelatih PSM Makassar itu berharap, saat kompetisi kembali berjalan, situasi di Indonesia terkait virus corona sudah terkendali sehingga bisa diselenggarakan secara normal.

Artinya, pertandingan bisa disaksikan oleh suporter. Selain itu, semua klub juga bisa bermain di kandangnya masing-masing.

"Tentu saya berharap agar situasi ini segera terkendali. Agar masyarakat bisa kembali menjalani aktivitasnya secara normal, dan bukan normal baru," tutur Alberts.

Baca juga: 2 Pemain Senior Persib Buka Suara soal Rencana Kompetisi Dilanjutkan

"Saya rasa stadion akan dibuka kembali dan itulah waktunya semua orang bermain lagi di lingkungan mereka dan home stadium (kandang)," tegas dia.

Sentralisasi penyelenggaraan Liga 1 2020 merupakan salah satu opsi dari PSSI dalam usulan kembali menggulirkan kompetisi yang sudah dua bulan terakhir hiatus karena virus corona.

Usulan tersebut akan dibahas dalam rapat Exco PSSI pada 13 Juni mendatang.

Andai disepakati, kemungkinan besar penyelenggaraan kompetisi strata utama sepak bola Indonesia itu akan dilanjutkan pada September 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com