Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keterbatasan Selama Pandemi Membuat Pelatih Persela Merasa Naik Level

Kompas.com - 07/06/2020, 20:55 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Pelatih Kiper Persela Lamongan, Erick Ibrahim, mengakui banyak hikmah yang bisa dipetik dari pandemi virus corona ini.

Selain lebih banyak waktu bersama keluarga, pandemi ini juga membuatnya mempelajari hal-hal baru, salah satunya virtual meeting atau pertemuan daring.

Sebagai pelatih, dia menyadari perkembangan teknolgi saat ini sangat pesat. Banyak teknologi-teknologi baru tercipta yang tidak pernah ditemui sebelumnya.

Namun, seperti generasinya pada umum, sang pelatih tidak begitu bergairah mengikuti perkembangan teknologi. Setidaknya, tidak up to date seperti generasi milenial.

Semenjak virus corona ditetapkan menjadi pandemi, seluruh rutinitas komunikasi jarak jauh seperti diskusi dan meeting dialihkan melalui virtual.

Baca juga: Fokus Bisnis, Kiper Persela Lamongan Mengundurkan Diri

Barulah Erick menyadari bahwa sekarang sudah ada metode alternatif yang bisa digunakan dalam berkomunikasi.

“Ini juga menjadi pengalaman dan pembelajaran baik buat saya. Sebelum pandemi, kami tidak tahu kalau bisa meeting, latihan, dan lain-lain dengan cara online,” kata mantan kiper Timnas Indonesia yang menjadi bagian tim juara SEA Games 1991 tersebut kepada Kompas.com.

“Ini sangat bagus sekali. Bakal bermanfaat untuk ke depannya,” imbuhnya.

Sejak itu Erick Ibrahim semakin semangat belajar lagi soal teknologi. Dia dan pelatih lain juga mulai memaksimalkan potensi teknolgi dalam kegiatan yang menunjang profesinya.

Sehingga dia dan rekan-rekan sekarang bisa bekerja lebih fleksibel dari pada sebelumnya.

Baca juga: Indra Sjafri Ungkap Dampak Positif jika Liga 1 dan Liga 2 Kembali Bergulir

Walaupun pada awalnya ia dan pelatih lain sempat mukanya memerah karena masih canggung berhadapan dengan sesuatu yang baru bagi mereka.

“Awal-awal pasti bingung ya, wong saya ini orang gaptek.”

“Banyak kejadian menggelitik yang terjadi. Ada yang tidak tau cara membuka microphone, lalu kadang situasi gaduh karena bicara bersamaan, ada pula yang lupa di mute sehingga dia ngomong apa saja di rumahnya terdengar sama semua yang hadir meeting,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com