LAMONGAN, KOMPAS.com - Persela Lamongan berhasil mengumpulkan total Rp 23,4 juta dari program lelang jersey Covid-19.
Dana yang terkumpul kemudian seluruhnya dialokasikan untuk upaya-upaya melawan Covid-19 di wilayah Kabupaten Lamongan dan sekitarnya.
Bantuan dari Persela Lamongan tersebut tidak diberikan langsung secara tunai, tetapi diberikan dalam bentuk sembako dan alat pelindung diri (APD) seperti masker kain, baju hazmat, kacamata, dan sarung tangan karet dan sembako.
"Baju hazmat ada 90 buah, kacamata 20 buah, sarung tangan 2 boks, sembako 250 paket, serta masker ada 1.000 buah," kata Manajer Persela Lamongan Yunan Achmadi, Rabu (6/5/2020).
Baca juga: Laskar Joko Tingkir, Simbol Perjuangan Persela Lamongan dari Titik Nol
Bantuan kemudian didistribusikan melalui melalui dua arah sesuai dengan fungsinya.
Bantuan paket sembako dan masker disalurkan melalui tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Lamongan untuk didistribusikan kepada masyarakat terdampak.
Sementara itu, APD didistribusikan khusus kepada tim medis sebagai garda terdepan penanggulangan Covid-19.
"Kalau APD, seperti baju hazmat, kacamata, dan sarung tangan langsung kami serahkan ke RSUD dr Soegiri sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 di Lamongan," ujarnya.
Persela menggelar penggalangan dana melalui lelang jersey sebagai bentuk kepedulian sekaligus partisipasi untuk melawan Covid-19 di Lamongan.
Baca juga: Solidaritas Covid-19, Persela Lamongan Lelang Koleksi Bersejarah
Lelang dimulai pada 15 April lalu dan resmi berakhir pada 30 April.
Dalam program tersebut, Persela mengeluarkan sejumlah jersey bersejarah koleksi manajemen, termasuk jersey para legenda Laskar Joko Tingkir, seperti Taufik Kasrun, Zainal Arifin, dan juga alm Choirul Huda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.