KOMPAS.com - Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, mengungkapkan dampak positif yang akan dirasakan jika kompetisi Liga 1 dan Liga 2 di Indonesia kembali bergulir.
Menurut Indra Sjafri, kelanjutan kompetisi musim 2020 bisa berdampak baik terhadap dua hal, kampanye adaptasi dan persiapan Indonesia dalam menyambut Piala Dunia U-20 2021.
Terkait kampanye adaptasi, mantan juru taktik timnas U-19 dan U-23 itu meyakini sepak bola bisa menjadi sarana untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia sudah beradaptasi dengan normalitas baru di tengah pandemi Covid-19.
"Kami rasa perlu kampanye lewat sepak bola bahwa Indonesia sudah mulai beradaptasi dan belajar dengan situasi new normal dengan menjalankan protokol kesehatan," kata Indra Sjafri, dikutip dari laman resmi PSSI.
"Kompetisi sepak bola adalah kampanye yang baik buat dunia luar melihat kita," imbuh dia.
Baca juga: Keanehan PSSI Jika Lanjutkan Liga 1 Tanpa Mainkan Pemain U20
Sementara itu, soal dampak positif terhadap persiapan menuju Piala Dunia U-20 2021, Indra Sjafri menyebut bahwa PSSI telah berkaca dari pengalaman beberapa tahun silam, ketika Indonesia terkena sanksi FIFA.
Menurutnya, penghentian kompetisi akan berdampak buruk terhadap prestasi sepak bola nasional.
Tentu itu bukanlah hal yang diharapkan menjelang Piala Dunia U-20 2021, mengingat Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah.
"Kompetisi yang dilakukan sekarang adalah untuk kepentingan timnas ke depan. Supaya pemain selalu berkompetisi dan pemain tetap terasah kualitasnya," ucap Indra Sjafri.
"Saat pemain tidak ikut pemusatan latihan, mereka bisa berkompetisi di Liga 1 dan 2, karena rata-rata pemain sudah memiliki klub."
"Kalaupun pemusatan latihan berlangsung, biasanya pemain yang dipanggil hanya sekitar 23 hingga 30 orang. Sementara pemain yang tidak dipanggil, mereka tetap bisa terasah lewat kompetisi," ujarnya.
"Dengan adanya kompetisi, pelatih timnas Indonesia juga bisa mendapatkan pemain di luar list yang sudah ada, karena kompetisi bisa melahirkan pemain yang berkualitas," tutur pelatih asal Sumatra Barat tersebut.
Baca juga: Jadwal Pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia Masih Sesuai Rencana
Lebih lanjut, kembalinya kompetisi yang sejauh ini direncakan pada September atau Oktober 2020 itu dinilai akan membuat roda ekonomi kembali bergerak.
"Selain itu, kompetisi akan menggerakkan roda ekonomi seperti pemasukan untuk hotel, katering, transportasi dan lain-lain."
"Apalagi pemerintah menyarankan kita tetap berdampingan dengan Covid-19 dan produktif," tegas Indra Sjafri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.