Yaya Toure Berpotensi Lanjutkan Karier di Indonesia

KOMPAS.com - Mantan pemain Barcelona dan Manchester City, Yaya Toure, berpotensi melanjutkan karier di klub-klub Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Yaya Toure berstatus tanpa klub sejak Januari 2020.

Sebelumnya, Yaya Toure itu memperkuat klub China, QD Huanghai.

Gelandang asli Pantai Gading itu sukses membawa QD Huanghai promosi ke kasta tertinggi Liga China.

Baca juga: Momen Terbaik Yaya Toure, Saat Bela Barcelona dan Menang 6-2 atas Real Madrid

Kini, Yaya sedang mencari klub baru setelah kontraknya habis.

Pada Rabu (3/6/2020), Agensi Public Relations Yaya Toure, Harcus Consultancy Group, mengungkapkan rencana kliennya ke depan dalam sebuah press release.

Harcus Consultacy Group menyampaikan bahwa Yaya Toure sedang mencari klub Asia Tenggara untuk pelabuhan selanjutnya.

Menurut CEO Agensi tersebut, Richard Harcus, Yaya Toure ingin tetap bermain sepak bola dan mengembangkan brand-nya di kawasan Asia Tenggara.

"Saya berbicara di sini, kami bangga untuk bekerjasama dengan Yaya Toure di kawasan ASEAN di mana kita bisa memastikan bahwa layanan servis ini tetap berlanjut," ucap Richard, sebagaimana dilansir dari Goal.

"Bukan rahasia lagi bahwa Yaya Toure adalah legenda dalam dunia sepak bola dan punya basis fan di seluruh dunia."

"Kami akan membantu untuk mengembangkan, menumbuhkan dan melayani basis fan di kawasan ASEAN baik di dalam maupun luar lapangan," tambah Richard.

Yaya Toure berstatus sebagai juara Premier League, Liga Champions, La Liga, hingga Piala Afrika.

Baca juga: Yaya Toure Sebut FIFA Tak Pernah Serius Berantas Rasialisme

Menariknya, mengutip dari Goal, ini bukan kali pertama Yaya Toure mencoba masuk pasar klub-klub Asia Tenggara.

Pada 2019, perwakilannya mencoba menghubungi sebuah klub di negara berbentuk republik.

Di ASEAN, negara berbentuk republik hanya ada enam, yakni Indonesia, Laos, Myanmar, Vietnam, Singapura, dan Filipina.

Bukan tidak mungkin, Liga 1 menjadi tujuan Yaya Toure selanjutnya.