Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaatkan Jeda Kompetisi, Gelandang Persija Lakukan Kegiatan Sosial

Kompas.com - 05/06/2020, 11:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gelandang Persija Jakarta, Marc Klok, menghabiskan waktunya selama jeda kompetisi dengan mengadakan kegiatan sosial.

Marc Klok untuk sementara memilih tinggal di Pulau Bali sembari menunggu aktivitas Persija kembali normal.

Selain rutin berolahraga demi menjaga kebugaran tubuh, Marc Klok juga diketahui mengadakan kegiatan sosial untuk membantu orang-orang yang paling terdampak pandemi virus corona.

Sudah hampir dua minggu belakangan Klok dan teman-temannya rutin memberikan donasi berupa sembako serta uang tunai untuk masyarakat maupun rumah ibadah di Bali.

Baca juga: Makna Nomor Punggung 10 Milik Marc Klok di Persija Jakarta

Klok pun berharap bantuannya itu dapat bermanfaat untuk masyarakat setempat yang terdampak pandemi virus corona.

"Kami berkeliling Bali untuk mendukung masyarakat dan pihak-pihak yang membutuhkan," kata pemain bernomor punggung 10 ini.

"Banyak dari mereka yang kesulitan karena pandemi ini. Meskipun tidak banyak, saya dan teman-teman berharap bantuan itu dapat meringankan mereka," ucapnya melanjutkan.

Liga 1 2020 kini telah ditangguhkan selama tiga bulan sejak pertengahan Maret 2020 karena pandemi virus corona.

Terbaru, PSSI mengeluarkan opsi kelanjutan Liga 1 2020 yang bisa kembali dimulai pada September mendatang.

PSSI melalui Plt Sekreteris Jenderal Yunus Nusi pun mengatakan semua klub peserta liga sepakat untuk melanjutkan kompetisi.

Kendati demikian, PSSI baru akan mengambil keputusan akhir terkait kelanjutan kompetisi pada rapat Komite Eksekutif (Exco) yang bakal diselenggarakan dalam waktu dekat.

Sementara itu, Persija mengajukan tiga syarat yang harus ditindaklanjuti PSSI jika liga kembali dilanjutkan.

Baca juga: Berkat Robert Alberts dan PSM, Marc Klok Jadi Tahu Ada Sepak Bola di Indonesia

Ketiga syarat itu diajukan Persija setelah melalui pertimbangan yang matang demi mementingkan keselamatan banyak orang terutama pemain dan ofisial.

"Syarat pertama harus dipastikan pandemi virus corona sudah melandari. Karena itu sebaiknya kick-off digelar bulan Oktober dan berpusat di Pulau Jawa karena dapat menggunakan transportasi darat agar mengurangi risiko penyebaran Covid-19," kata Ferry Paulus, Direktur Olahraga Persija.

Syarat kedua yang diajukan Persija berkaitan dengan kenaikkan subsisi untuk klub dan peran aktif pemerintah.

Adapun syarat terakhir, Persija meminta PSSI melakukan negosiasi ulang dengan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) terkait persoalan gaji pemain dan ofisial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com