Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan 5 Pergantian Pemain Membuat Sepak Bola seperti Basket

Kompas.com - 01/06/2020, 07:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Atalanta, Gia Piero Gasperini, mengkritik aturan lima pergantian pemain dalam satu laga saat Liga Italia musim 2019-2020 dilanjutkan.

Gasperini menilai aturan itu membuat esensi sepak bola berkurang dan terlihat seperti pertandingan basket.

Aturan lima pergantian pemain untuk kelanjutan musim 2019-2020 kali pertama diajukan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) ke FIFA pada awal Mei 2020.

Proposal RFEF itu sudah disetujui International Football Association Board (IFAB), organisasi di luar FIFA yang bertanggung jawab terhadap aturan pertandingan sepak bola.

RFEF mengajukan perubahan aturan pergantian pemain saat kompetisi musim 2019-2020 dilanjutkan untuk mengurangi risiko cedera.

RFEF beranggapan, pemain yang libur sejak pertengahan Maret 2020 karena kompetisi ditangguhkan akan menghadapi risiko cedera yang tinggi ketika bermain lagi.

Setelah disetujui IFAB, aturan lima pergantian pemain dalam satu laga sudah diterapkan di Bundesliga, kasta teratas Liga Jerman, sejak kompetisi kembali bergulir pada 16 Mei 2020.

Baca juga: Presiden Lazio Sambut Kabar Baik Liga Italia yang Bergulir Kembali

Perubahan aturan yang bersifat sementara itu kemungkinan juga akan diterapkan di Liga Italia sepanjang sisa musim ini.

Menurut Gasperini, aturan lima pergantian pemain sangat konyol. Sebab, menurut dia, alasan mengurangi risiko cedera adalah hal yang tidak masuk akal.

Gasperini menilai sepak bola adalah permainan fisik sehingga risiko cedera tidak bisa dihindari.

"Lima pergantian? Itu sangat konyol. Sepak bola menjadi seperti basket karena ada 10 pemain baru di lapangan," kata Gasperini dikutip dari situs Gazzetta Dello Sport.

"Siapa yang berkata cedera bisa dihindari? Jika atas dasar itu, lebih baik melakukan rotasi pemain setiap pertandingan," ujar Gasperini.

"Bagaimana mungkin Anda bisa mengubah mesin di tengah balapan Grand Prix. Aturan itu menghilangkan esensi pertandingan," tutur Gasperini.

Berbeda dari Gasperini, pelatih Sampdoria, Claudio Ranieri, menyetujui aturan lima pergantian pemain dalam satu laga.

Ranieri menilai aturan itu membuat tim bisa tetap kompetitif setelah libur panjang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com