PARIS, KOMPAS.com - Tiga klub Liga 1 Perancis akhirnya gigit jari setelah pengadilan mengambil keputusan berkenaan dengan status ketiganya pada liga yang berhenti permanen lantaran pandemi corona.
Awalnya, Lyon, Amiens, dan Toulouse mengajukan permohonan untuk penentuan status pasca-penghentian liga.
Baca juga: Mantan Pemain Liga Perancis Ini Berniat Balik ke Persib Bandung
Lantaran penghentian itu, liga masih menyisakan 10 laga.
Penghentian menyebabkan Paris Saint-Germain menjadi pemuncak klasemen akhir dengan poin 68, hasil dari 27 kali laga dengan rincian 22 kali menang, 2 seri, dan 3 kalah.
Sementara, Lyon ada di posisi ketujuh.
Raihannya adalah 11 kali menang, 7 seri, dan 10 kali kalah.
Kemudian, dari 20 klub Liga 1, Amiens ada di posisi 19 dan Toulouse ada di posisi buncit.
Ketiga klub beralasan bahwa penghentian permanen Liga 1 membuat mereka tidak bisa membenahi posisi.
Lyon berharap masuk dalam deretan kualifikasi Liga Eropa musim 2021.
Sementara, Amiens dan Toulouse gagal menyelamatkan diri dari jurang degradasi.
"Pengadilan Administrasi Paris menolak permohonan ketiga klub itu," demikian pernyataan yang dikeluarkan lembaga pengadil tersebut, Jumat kemarin.
Pengadilan itu mengatakan bahwa yang bisa menyidangkan permohonan itu adalah Dewan Negara Perancis.
Lantaran keputusan itu, ketiga klub bernasib sama dengan keputusan Federasi Sepak Bola Perancis (LFP).
Lyon gagal masuk kualifikasi Liga Eropa.
Sementara, Amiens dan Toulouse terdegradasi ke Liga 2 Perancis.