Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Madura United Ingin Ada Seleksi Berlapis bagi Dirut Baru PT LIB

Kompas.com - 21/05/2020, 14:00 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Cucu Soemantri memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT LIB bersama tiga komisaris lainnya, yakni Sonhadji, Hasani Abdul Gani, dan Hakim Putratama.

Menanggapi pengunduran diri tersebut, Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu, Zia Ulhaq, menyarankan kekosongan itu bisa diisi oleh pihak netral dan kompeten di bidangnya.

Hal itu penting agar roda PT LIB bisa berjalan dengan maksimal dan yang penting jauh dari politik kepentingan.

"Besar harapan Madura United PT LIB dipimpin oleh profesional dan tidak memiliki keterkaitan dengan PSSI sehingga ketika ada konflik antara PSSI dan klub, PT LIB bisa duduk di tengah," ujar Zia Ulhaq kepada Kompas.com, Kamis (21/5/2020).

Baca juga: Hasil RUPSLB, Cucu Soemantri Resmi Mundur dari Jabatan Direktur Utama PT LIB

Pria bernama lengkap Ziaul Haq Abdurrahim tersebut melanjutkan, pihaknya tidak akan mengajukan kandidat, atau lebih tepatnya dia menolak adanya pengusulan kandidat.

Ia menyarankan agar pemilihan dirut yang baru dilakukan dengan sistem secara profesional.

Nantinya kandidat-kandidat mengajukan diri diwajibkan menjalani serangkaian tes kelayakan hingga jumlah mengerucut.

Hanya kandidat terbaik saja yang bisa bertahan hingga akhir, mirip seperti proses pemilihan sekjen PSSI zaman Ratu Tisha dulu.

"Jadi, kandidat-kandidat dikumpulkan, di test fit and proper, layak atau tidak, punya kapasitas atau tidak, profesional atau tidak, baru kemudian diajukan lagi dengan cara dilelang," ucapnya.

Baca juga: PSSI dan PT LIB Harus Solid dan Waspadai Penumpang Gelap

Zia Ulhaq menegaskan, PT LIB tidak bisa main-main dalam hal ini karena posisi tersebut adalah poros utama korporasi.

Kompetensi dan profesionalitas petingginya bakal menentukan bagaimana kualitas sebuah korporasi.

"PT LIB memiliki peran besar pada proses kompetisi. Kapabilitas PT LIB akan menentukan untung rugi kompetisi," katanya.

"Jadi, secara tegas Madura United mengatakan dirut baru harus orang yang profesional dan sanggup untuk memimpin, siapa pun itu," ucapnya.

"Kami tidak memiliki kandidat dan tidak mengajukan. Kami akan melihat dan setuju dalam kebersamaan jika kandidat tersebut betul-betul layak," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com