Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kipernya Terlibat Narkoba, Presiden Klub Liga 2 PSHW Buka Suara

Kompas.com - 18/05/2020, 15:54 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sepak bola Indonesia kembali tercoreng setelah tertangkapnya kiper tim Liga 2, PS Hizbul Wathan (PSHW), MCN, karena terlibat narkotika rumahan jenis sabu.

MCN ditangkap bersama dua aktor lapangan hijau lainnya, yakni eks Persela Lamongan, ESI, dan eks Ketua Askot Jakarta Utara, DAM.

Ketiganya digerebek di hotel kawasan Sedati Sidoarjo pada Minggu (17/5/2020) siang WIB dengan barang bukti obat terlarang seberat kurang lebih 5 kilogram.

Presiden PSHW, Dhimam Abror Djuraid, membenarkan penangkapan kiper berusia 31 tahun tersebut.

Bahkan, dia memastikan sendiri penangkapan tersebut setelah berkomunikasi langsung dengan MCN.

Baca juga: Persib Bandung Berharap Nasib Liga 1 2020 Diputuskan Secara Bijak

Dhimam Abror Djuraid cukup terkejut dengan berita penangkapan ini karena dia mengakui proses masuk ke PSHW sangatlah ketat.

Ada serangkaian tes yang wajib dilakukan pemain sebelum mendapatkan kontrak, salah satunya tes narkoba.

Karena itu, dia tidak menyangka pemainnya bakal terilbat dengan barang haram tersebut.

"Semua pemain PSHW sebelum kontrak sudah kami tes fisik, teknik, psikologis, kesehatan, dan juga tes narkoba, termasuk Nasirin hasilnya negatif," katanya kepada Kompas.com.

Dhimam Abror Djuraid pun merasa PSHW kecolongan dengan adanya kasus ini. Dia sangat menyayangkan kejadian ini terjadi.

Padahal, awalnya dia berhadap MCN dengan pengalamannya bisa menjadi role model pemain-pemain lainnya.

Baca juga: Hasil Rapat PSSI, Kelanjutan Liga 1 2020 Masih Menunggu Keputusan Pemerintah

"Ini adalah risiko yang harus kami terima. Dia pemain senior yang kami harapkan bisa memberikan contoh positif, tetapi justru malah kebalik," ucap pria yang menyandang gelar Doktor Ilmu Komunikasi tersebut.

Dhimam Abror Djuraid pun berhadap kejadian ini menjadi pembelajaran bersama, khususnya kepada pemain-pemain muda.

"Ini betul-betul musibah yang harus jadi pembelajaran bagi semua pemain, terutama pemain muda. Jaga pergaulan dan jaga gaya hidup sehat dan positif," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com