Bundesliga Kini Jadi Panutan Kompetisi Sepak Bola Dunia

Kompas.com - 18/05/2020, 16:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden La Liga, Javier Tebas, menyebut Bundesliga, kasta teratas Liga Jerman, kini menjadi panutan kompetisi sepak bola dunia.

Pendapat Javier Tebas ini didasari keberhasilan Bundesliga memulai kembali kompetisi setelah ditunda lebih dari dua bulan karena pandemi virus corona.

Bundesliga menjadi kompetisi pertama dari lima liga top Eropa yang kembali bergulir pada Sabtu (16/5/2020).

Total delapan pertandingan pekan ke-26 sudah selesai dilaksanakan hingga Minggu (17/5/2020) malam WIB.

"Saya sangat senang dengan keberhasilan Bundesliga melakukan pekerjaan penting (melanjutkan kompetisi)," kata Tebas dikutip dari situs Goal, Senin (18/5/2020).

"Saya mengucapkan selamat untuk CEO Bundesliga. Mereka kini adalah panutan untuk kompetisi sepak bola dunia," tutur Tebas menambahkan.

Baca juga: Lebih Dulu Berlanjut Kembali, Bundesliga Menang Banyak

Bundesliga menerapkan banyak aturan baru selama melanjutkan kompetisi dalam situasi pandemi virus corona.

Selain pertandingan tanpa penonton, terdapat tiga aturan Bundesliga yang tidak pernah diterapkan dalam keadaan normal.

Tiga aturan ini kemungkinan besar akan diikuti kompetisi lainnya.

Pertama, semua bola yang digunakan dalam pertandingan harus disemprot disinfektan sebelum dan saat jeda babak pertama.

Kedua, semua orang di bangku cadangan harus mengenakan masker dan wajib berjarak kurang lebih satu sampai dua meter.

Dikutip dari situs BBC Sport, peraturan itu membuat Red Bull Leipzig membeli kursi khusus baru yang diletakkan di tribune penonton untuk pemain cadangan.

Ketiga, jumlah orang di dalam stadion maksimal 213 dengan rincian 98 di sekitar lapangan (seperti pemain, pelatih, dan wasit) dan 115 lainnya di bangku penonton (seperti tenaga medis dan media).

Adapun di luar stadion jumlah orang maksimal adalah 109, termasuk petugas video assistant refferee (VAR).

Baca juga: DFL Tak Hukum Pemain Bundesliga yang Saling Peluk dan Cium saat Laga

Di sisi lain, La Liga kemungkinan besar akan dilanjutkan paling lambat 12 Juni 2020.

Saat ini, semua tim sudah diperbolehkan berlatih berkelompok setelah Pemerintah Spanyol melonggarkan aturan lockdown selama Mei 2020.

"Sekarang semua tergantung keputusan otoritas kesehatan. Saya berharap Liga Spanyol bisa dilanjutkan 12 Juni," kata Tebas.

"Pemain harus tetap berhati-hati karena kini sudah berlatih dengan banyak orang. Namun, saya yakin protokol kesehatan dan keselamatan yang diterapkan akan membuat pemain tidak tertular virus," tutur Tebas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com