Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/05/2020, 12:52 WIB

BERLIN, KOMPAS.com - Bundesliga lebih dahulu berlanjut kembali ketimbang rerata perhelatan liga-liga sepak bola di Eropa.

Tercatat, Liga Jerman itu bergulir di stadion tanpa disaksikan penonton mulai Sabtu (16/5/2020).

Baca juga: Bundesliga, Link Live Streaming Liga Jerman Malam Ini

Protokol ketat pemberantasan pandemi corona memang dilaksanakan pada laga-laga Liga Jerman.

Neven Subotic seusai laga Borussia Dortmund vs Union Berlin di Stadion Signal Iduna Park, 1 Januari 2020.AFP/FIRO SPORTPHOTO/RALF IBING Neven Subotic seusai laga Borussia Dortmund vs Union Berlin di Stadion Signal Iduna Park, 1 Januari 2020.

Selain tidak disaksikan langsung penonton, peraturan menjaga jarak antarpemain juga diterapkan.

Tak ada lagi salaman atau pelukan antar-pemain.

Para ball boy membersihkan bola jelang laga Borussia Dortmund vs Schalke pada 16 Mei 2020.AFP/MARTIN MEISSNER Para ball boy membersihkan bola jelang laga Borussia Dortmund vs Schalke pada 16 Mei 2020.

Sebagai ganti, saat merayakan gol, para pemain hanya saling menyentuhkan siku.

Lantaran tak ada penonton langsung, Liga Jerman disiarkan meluas melalui stasiun televisi dan platform digital lainnya.

Hasilnya, meski terkesan kehilangan jiwa, Bundesliga tetap menang banyak ketimbang liga-liga yang masih tertunda.

Pemain depan Wolfsburg, Daniel Ginczek (kiri) dari Jerman merayakan dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola Bundesliga divisi satu Jerman FC Augsburg v VLL Wolfsburg pada 16 Mei 2020 di Augsburg, Jerman selatan, saat musim dilanjutkan setelah dua bulan tidak ada karena pandemi coronavirus COVID-19 novel.AFP/TOBIAS HASE Pemain depan Wolfsburg, Daniel Ginczek (kiri) dari Jerman merayakan dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola Bundesliga divisi satu Jerman FC Augsburg v VLL Wolfsburg pada 16 Mei 2020 di Augsburg, Jerman selatan, saat musim dilanjutkan setelah dua bulan tidak ada karena pandemi coronavirus COVID-19 novel.

Kemenangan itu diraih Liga Jerman dari total jumlah pemirsa.

Jajak pendapat dari media lokal Jerman, ARD, pada Minggu (17/5/2020), menunjukkan, termutakhir, rata-rata jumlah penonton Liga Jerman per laga adalah 42.000 pemirsa.

Striker Rb Leipzig, Timo Werner (kiri) dibayangi oleh bek Freiburg, Manuel Gulde (kanan). Laga RB Leipzig vs Freiburg pada lanjutan pekan ke-26 Bundesliga dihelat di Stadion Red Bull Arena, Sabtu (16/5/2020). AFP/JAN WOITAS Striker Rb Leipzig, Timo Werner (kiri) dibayangi oleh bek Freiburg, Manuel Gulde (kanan). Laga RB Leipzig vs Freiburg pada lanjutan pekan ke-26 Bundesliga dihelat di Stadion Red Bull Arena, Sabtu (16/5/2020).

"Jumlah ini berselisih 7.000 pemirsa lebih banyak bila dibandingkan dengan rata-rata penonton Liga Inggris," kata hasil jajak pendapat itu.

Kendati demikian, Liga Jerman tetap mendapatkan perhatian serius dari para pemangku kepentingan lantaran masih banyak yang khawatir masih tingginya angka terinfeksi corona di Jerman.

Seorang kru televisi diperiksa temperaturnya saat hendak memasuki stadion Signal Iduna Park untuk meliput laga Borussia Dortmund vs Schalke pada 16 Mei 2020.AFP/MARTIN MEISSNER Seorang kru televisi diperiksa temperaturnya saat hendak memasuki stadion Signal Iduna Park untuk meliput laga Borussia Dortmund vs Schalke pada 16 Mei 2020.

Mereka tetap mengingatkan agar protokol pemberantasan penularan corona tetap dilaksanakan dengan disiplin tinggi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Man City Vs Inter, Inzaghi Siapkan Strategi Matikan Haaland

Man City Vs Inter, Inzaghi Siapkan Strategi Matikan Haaland

Liga Champions
DPR Setujui Pagu Indikatif Kemenpora, Dito Ariotedjo Sampaikan Terima Kasih

DPR Setujui Pagu Indikatif Kemenpora, Dito Ariotedjo Sampaikan Terima Kasih

Sports
PSM Vs Bali United, Bernardo Tavares Minta Dukungan, Wasit Masuk Sorotan

PSM Vs Bali United, Bernardo Tavares Minta Dukungan, Wasit Masuk Sorotan

Liga Indonesia
Jesse Lingard ke Indonesia, Cerita Sulitnya Jadi Pemain Man United

Jesse Lingard ke Indonesia, Cerita Sulitnya Jadi Pemain Man United

Liga Indonesia
Man City Vs Inter: Final Liga Champions yang Ditentukan Ruang 10 Meter

Man City Vs Inter: Final Liga Champions yang Ditentukan Ruang 10 Meter

Liga Champions
Prediksi Man City Vs Inter: Marquez Dukung City, Bezzecchi Dipengaruhi Rossi

Prediksi Man City Vs Inter: Marquez Dukung City, Bezzecchi Dipengaruhi Rossi

Liga Champions
Luis Milla Sorot Sikap dan Teknik Dua Pemain Baru Persib

Luis Milla Sorot Sikap dan Teknik Dua Pemain Baru Persib

Liga Indonesia
Hasil Final NBA 2023: Nuggets Menang Lagi, Sejarah Baru Menanti

Hasil Final NBA 2023: Nuggets Menang Lagi, Sejarah Baru Menanti

Sports
PSM Vs Bali United, Teco Ogah Bicara Liga Champion Asia

PSM Vs Bali United, Teco Ogah Bicara Liga Champion Asia

Liga Indonesia
Link Live Streaming Man City Vs Inter Milan di Final Liga Champions 2022-2023

Link Live Streaming Man City Vs Inter Milan di Final Liga Champions 2022-2023

Liga Champions
Laga Sengit Dewa United Vs Prawira Bandung, 'Lautan Api' Panaskan GOR C-Tra

Laga Sengit Dewa United Vs Prawira Bandung, "Lautan Api" Panaskan GOR C-Tra

Sports
Man City Vs Inter: Guardiola Singkirkan Aspek Sejarah, Penentuan di Istanbul

Man City Vs Inter: Guardiola Singkirkan Aspek Sejarah, Penentuan di Istanbul

Liga Champions
Final Liga Champions, Guardiola Bisa Selevel Ancelotti dan Zidane

Final Liga Champions, Guardiola Bisa Selevel Ancelotti dan Zidane

Liga Champions
Shin Tae-yong Siap Kerja Keras Tingkatkan Fisik Pemain Timnas

Shin Tae-yong Siap Kerja Keras Tingkatkan Fisik Pemain Timnas

Liga Indonesia
Klasemen Akhir ASEAN Para Games 2023: Indonesia 159 Emas, Hattrick Juara Umum

Klasemen Akhir ASEAN Para Games 2023: Indonesia 159 Emas, Hattrick Juara Umum

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com