Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Kekurangan Mesut Oezil di Mata Unai Emery

Kompas.com - 17/05/2020, 08:20 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Eks juru taktik Arsenal, Unai Emery, mengungkapkan dua kekurangan yang dimiliki Mesut Oezil.

Menurut Emery, mantan anak asuhnya itu harus membenahi sikap dan komitmen, baik di dalam maupun luar lapangan.

Kekurangan itulah yang kemudian menjadi alasan Emery kerap mencadangkan Oezil kala masih bekerjasama di Arsenal.

"Pada akhirnya dia harus melihat dirinya sendiri, soal sikap dan komitmennya di lapangan," ucap Emery, dikutip dari Goal.

"Saya sudah berusaha untuk membantu Oezil di klub (Arsenal). Sepanjang karier saya, pemain berbakat selalu menjadi favorit dan mereka telah bermain sebaik mungkin atau mendekati fase itu bersama saya," imbuh dia.

"Saya selalu bersikap positif dengannya, dalam artian ingin dia terlibat di pertandingan. Namun, sikap dan komitmen yang ditunjukkannya tidak cukup," tutur pelatih asal Spanyol itu.

Baca juga: Mesut Oezil Dikritik, Bernd Leno Pasang Badan

Selain itu, kekurangan yang dimiliki Oezil juga disebut berdampak pada suasana di ruang ganti.

Emery mengatakan bahwa sebenarnya Oezil berpeluang menjadi kapten The Gunners, julukan Arsenal.

Namun, pengggawa Arsenal yang lain justru tidak menginginkan Oezil menjadi kapten pada era Emery.

"Mesut Oezil bisa jadi salah satu kapten, tetapi pemain di ruang ganti tidak menginginkan hal itu," ujarnya.

"Komitmen yang dimilikinya menunjukkan dia bukanlah seseorang yang pantas menjadi kapten, dan itu bukan saya yang memutuskan melainkan para pemain," kata Emery.

Baca juga: Pemain Termahal Arsenal yang Sebenarnya Tak Diinginkan Unai Emery

Oezil bergabung dengan Arsenal pada awal musim 2013-2014, kala Arsene Wenger masih duduk di kursi kepelatihan.

Selama berkarier di Arsenal, pemain berusia 31 tahun itu telah membukukan 254 penampilan dengan koleksi 44 gol dan 77 assist.

Musim terbaik Oezil terjadi pada gelaran Liga Inggris musim 2015-2016, tiga musim sebelum Emery mulai melatih Arsenal.

Kala itu, dia berhasil mencatatkan enam gol dan 19 assist dari 35 penampilan. Sekaligus membawa Arsenal finis di peringkat kedua klasemen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com