KOMPAS.com - Mantan pelatih Arsenal, Unai Emery, menceritakan bagaimana proses transfer Nicolas Pepe awal musim ini.
Emery menyebut Nicolas Pepe sebenarnya bukan pemain yang dia inginkan karena lebih suka winger Crystal Palace, Wilfried Zaha.
Keinginan Emery mendatangkan Zaha gagal terwujud karena kalah berdebat dengan manajemen Arsenal.
Arsenal pada akhirnya mendatangkan Pepe dari Lille dengan mengeluarkan uang sebesar 72 pounds atau setara Rp 1,2 triliun.
Baca juga: Unai Emery Ungkap Skuad Arsenal Tak Ingin Mesut Oezil Jadi Kapten
Angka itu membuat Pepe kini berstatus pemain termahal Arsenal sepanjang masa mengalahkan Pierre-Emerick Aubameyang (56 juta poundsterling).
"Kami pada akhirnya memilih Pepe. Saya tahu Pepe pemain bagus tetapi dia masih harus membutuhkan waktu beradaptasi di Liga Inggris," kata Unai Emery dikutip dari situs Evening Standard.
"Saya saat itu sebenarnya lebih ingin Zaha yang sudah tahu Liga Inggris. Zaha selalu bermain bagus pada laga besar seperti melawan Tottenham Hotspur atau Manchester City," ujar Emery.
"Saya sudah meminta Zaha ke manajemen Arsenal. Namun, mereka membuat keputusan lain," tutur Emery menambahkan.
Penampilan impresif bersama Lille musim lalu membuat Pepe menjadi incaran banyak tim elite Eropa sebelum resmi ke Arsenal.
Musim lalu Pepe sukses mencetak 23 gol dan 12 assist dari 41 penampilan di semua kompetisi.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan