Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Tak Terlupakan Mantan Bek Arsenal, Muntah di Santiago Bernabeu

Kompas.com - 10/05/2020, 17:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber Marca,AS

KOMPAS.com - Mantan bek Arsenal, Philippe Senderos, mengaku pernah muntah karena gugup sebelum melakoni laga di Stadion Santiago Bernabeu, markas Real Madrid.

Momen itu terjadi kala Arsenal bersua Real Madrid pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions musim 2005-2006.

Senderos mengungkapkan bahwa dirinya muntah sebelum wasit meniup peluit tanda dimulainya laga.

"Pertandingan di Bernabeu itu adalah hari paling menggelisahkan sepanjang hidup saya," ungkap Senderos, dikutip dari Marca.

"Saya ingat sempat muntah di lapangan sebelum pertandingan, sebelum wasit meniup peluit," imbuh dia.

"Itu karena saya benar-benar mewujudkan mimpi bermain melawan Real Madrid di Bernabeu," tutur pemain berkebangsaan Swiss tersebut.

Baca juga: Arsenal Diminta Bangun Patung Arsene Wenger di Stadion Emirates

Mantan bek Arsenal, Philippe Senderos, saat berusaha menghentikan pergerakan Ronaldo Nazario di babak 16 besar Liga Champions 2005-2006.AFP/JOSE JORDAN Mantan bek Arsenal, Philippe Senderos, saat berusaha menghentikan pergerakan Ronaldo Nazario di babak 16 besar Liga Champions 2005-2006.

Pada laga tersebut, pasukan The Gunners yang saat itu dihuni Thierry Henry, Jose Reyes, Cesc Fabregas, hingga Freddie Ljungberg, mampu keluar dari tekanan tuan rumah dan menciptakan beberapa peluang.

Pertahanan Arsenal pun tampak solid dalam mengatasi gempuran Ronaldo Nazario cs. Mereka berhasil mengakhiri babak pertama dengan skor kacamata alias 0-0.

Pascaturun minum, aksi individu Henry mampu membawa Arsenal unggul 1-0 pada menit ke-47.

Gol semata wayang Henry menjadi satu-satunya gol yang tercipta dalam duel sarat sejarah tersebut.

Melansir dari AS, Arsenal tercatat sebagai klub Inggris pertama yang mengalahkan Real Madrid di Santiago Bernabeu.

Baca juga: Henry: Lebih Mudah Main di Arsenal daripada Barcelona

Senderos pun menganggap laga itu menjadi momen terbaik dalam kariernya sebagai pesepak bola profesional.

Pasalnya, bermain di Santiago Bernabeu adalah impian yang ia tanam sejak kecil, mengingat sang ayah merupakan pendukung setia Real Madrid.

"Pertandingan itu bagi saya adalah salah satu kenangan terbaik di Arsenal dan di perjalan karier sepak bola saya secara umum." ujarnya.

"Ayah saya orang Spanyol dan mendukung Real Madrid seumur hidupnya."

"Saya tumbuh dewasa dengan selalu memandang Real Madrid sebagai tim yang luar biasa," tandas Senderos.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com