Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Klub Sudah Diperkenankan Berlatih, Kelanjutan Liga Super Swiss Tertatih-tatih

Kompas.com - 11/05/2020, 19:44 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber AFP

LAUSANNE, KOMPAS.com - Liga Super Swiss sudah memperkenankan klub-klub memulai berlatih secara individu pada Senin (11/5/2020).

Liga ini terhenti sejak 23 Februari 2020 lantaran pandemi corona.

Baca juga: Young Boys Vs Juventus, Allegri Puas walau Timnya Kalah

Sementara, meski sudah menentukan jadwal kelanjutan kembali pada 20 Juni 2020, perdebatan masih belum usai.

Logo resmi UEFADOK. Twitter UEFA/twitter.com/uefa Logo resmi UEFA

Hingga kini, masih tersisa 13 putaran laga yang belum dilaksanakan.

Lantaran itulah, sejatinya, kelanjutan liga masih tertatih-tatih.

Sion FC, klub Swiss yang dua kali berlaga di Liga Champions, misalnya, masih berhitung untung rugi.

Ilustrasi penyebaran virus coronaShutterstock Ilustrasi penyebaran virus corona

Sementara itu, Saint Gallen dan Young Boys sementara masih bertengger di puncak klasemen.

Di posisi ketiga dengan jarak lima poin, ada klub Basel.

Sementara waktu, Sion masih bertahan di posisi delapan dari 10 peserta Liga Super Swiss.

Klub ini masih menghitung untung rugi memulai kembali liga.

Ilustrasi virus coronaShutterstock Ilustrasi virus corona

Sion bahkan sudah membatalkan kontrak dengan beberapa pemainnya, termasuk dua penggawa asal Arsenal, Alex Song dan Johan Djourou.

Ikhwal berhitung, Presiden Sion Christian Constantin mengatakan bahwa 93 persen pemasukan klub berasal dari penjualan tiket, keanggotaan, dan sponsor.

Gelandang Barcelona, Alex Song, saat masih berseragam Arsenal. Dok. Goal Gelandang Barcelona, Alex Song, saat masih berseragam Arsenal.

"Hanya tujuh persen pemasukan kami berasal dari hak siar televisi," katanya.

"Memulai kembali liga tanpa penonton sama artinya dengan mengurangi pemasukan kami," tutur Constantin.

Lain lagi pertimbangan Young Boys.

Klub ini mengincar kali ketiga menjadi pemuncak klasemen akhir Liga Super Swiss.

Johan Djourou.Arsenal Johan Djourou.

"Kami ingin kompetisi berjalan kembali untuk menentukan juara, kualifikasi di Piala Eropa, dan degradasi," kata Manajer Umum Young Boys Wanja Greuel.

"Tidak menuntaskan liga sama artinya dengan bencana bagi keluarga besar sepak bola," imbuh Greuel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com