Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Klub Umumkan Kasus Positif Corona, Nasib Serie A Kian Tak Pasti

Kompas.com - 08/05/2020, 15:45 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber AFP

KOMPAS.com - Kelanjutan Serie A belum menemukan titik terang. Kondisi itu diperkuat setelah dua klub perserta Serie A, Sampdoria dan Fiorentina, mengumumkan pemainnya terjangkit virus corona.

Padahal, klub-klub peserta Serie A (kasta tertinggi Liga Italia) berencana melakukan sesi latihan individu di pusat fasilitas masing-masing pada minggu ini.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Sampdoria dan Fiorentina mengumumkan 10 kasus baru pada Kamis (7/5/2020) waktu setempat.

Empat kasus berasal dari kubu Sampdoria, sedangkan enam lainnya dari Fiorentina. Hal itu diketahui setelah kedua klub menjalani tes Covid-19 sebagai salah satu syarat sebelum kembali menggelar latihan.

Baca juga: Klub-klub Serie A Diizinkan Berlatih Kembali, tetapi Kompetisi Masih Tanda Tanya

Setelah melakukan tes kepada seluruh pemain dan staf, Sampdoria mengumumkan empat pemainnya positif terjangkit virus corona.

Sebelumnya, Fiorentina mengumumkan bahwa tiga pemain dan tiga staf klub dinyatakan positif Covid-19.

Merespons situasi tersebut, pihak klub telah mengisolasi para pemain dan staf yang terkena dampak.

Adapun Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) masih terus melakukan diskusi dengan otoritasmedis dan sains untuk menemukan solusi terbaik soal protokol kesehatan agar kompetisi bisa dilanjutkan.

Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora, mengatakan ia berharap diskusi tersebut dapat membuat latihan tim dapat segera dilanjutkan pada 18 Mei 2020.

"Ada diskusi sangat penting dan mendalam dengan banyak permintaan dari dokter dan ilmuwan ke FIGC," kata Vincenzo Spadafora dikutip dari AFP.

"Sekarang, pihak liga dan federasi, berdasarkan masukan dari para pakar, akan menyusun laporan dan mengirimkannya ke Kementerian Kesehatan," tuturnya melanjutkan.

Media Italia melaporkan diskusi alot untuk membahas kelanjutan kompetisi bakal berlangsung hingga akhir pekan dengan keputusan final dari Perdana Menteri, Giuseppe Conte.

Meskipun kelanjutan Serie A masih diperdebatkan, Presiden FIGC, Gabriele Gravina bersumpah untuk tetap melanjutkan kompetisi.

Baca juga: Takut Pemain Cedera, Roberto Mancini Pilih Liga Italia Dihentikan

"Selama saya Presiden FIGC, saya tidak akan pernah menghentikan musim (2019-2020) karena itu akan menjadi kematian sepak bola Italia," kata Grafina.

"Saya melindungi kepentingan semua orang. Jadi, saya ulangi, saya menolak menandatangani penghentian total," ujarnya.

"Kecuali ada kondisi obyektif yang berkaitan dengan kesehatan semua orang yang terlibat, tetapi seseorang harus memberi tahu saya dengan jelas dan menghentikan saya untuk bergerak maju," Grafina menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com