KOMPAS.com - Istri Angel Di Maria, Jorgelina Cardoso, menilai pengalaman tinggal selama setahun di Manchester adalah hal terburuk yang pernah ia alami.
Pengalaman itu dialami Jorgelina Cardosso setelah Angel Di Maria pindah dari Real Madrid ke Manchester United pada 2014.
Jorgelina mengaku sempat bertengkar hebat dengan Angel Di Maria sebelum transfer itu terjadi.
Namun, Di Maria tetap pindah karena gaji yang ditawarkan Man United sangat menggiurkan.
Baca juga: Real Madrid Sempat Minta Angel Di Maria Absen di Final Piala Dunia 2014
Keputusan Di Maria membuat Jorgelina sangat kecewa karena harus tinggal di Manchester yang menurut dia kota terburuk.
"Ada banyak uang dalam transfer itu. Orang Spanyol seperti menyebut kami mata duitan karena meninggalkan Real Madrid," kata Jorgelina dikutip dari situs ESPN, Rabu (6/5/2020).
"Kami tinggal di Kota Madrid dan itu sangat sempurna untuk saya. Tiba-tiba Di Maria menerima proposal dari Man United," ujar Jorgelina.
"Saya tidak ingin tinggal di Manchester. Itu sangat mengerikan. Saya sudah tidak suka Manchester setelah sempat mengunjungi rumah Sergio Aguero (pemain Manchester City)," tutur Jorgelina.
Baca juga: Saat Ronaldo Mau Kembali ke Man United, Ferguson Keburu Pensiun
Lebih lanjut, Jorgelina menceritakan bagaimana kehidupan di Manchester.
Menurut dia, Manchester adalah kota terburuk dilihat dari makanan, cuaca, dan karakter orang-orang yang tinggal di sana.
"Orang-orang di Manchester semua berwajah pucat. Mereka sangat aneh. Kita tidak tahu apakah mereka akan membunuh kami saat jalan-jalan di kota," kata Jorgelina.
"Makanan di sana juga menjijikkan. Semua gadis bersolek cantik, sementara saya hanya menyanggul rambut tanpa make-up ketika jalan-jalan," ujar Jorgelina.
"Kami berusaha menjadi lebih dekat ketika keadaan memburuk. Saya tidak menyalahkan Di Maria. Namun, saya seperti ingin bunuh diri selama masa-masa itu," tutur Jorgelina.
Entah kebetulan atau tidak, pendapat Jorgelina soal kehidupan di Manchester sejalan dengan penampilan Di Maria di lapangan.
Di Maria bisa dikatakan gagal total karena hanya bisa mencetak empat gol dan 12 assist dari 32 pertandingan bersama Man United musim itu.
Padahal, Di Maria saat itu sedang berada di puncak karier setelah membawa Real Madrid menjadi juara Liga Champions 2013-2014.
Baca juga: Patrice Evra: Sir Alex Ferguson Bikin Pemain Man United Jadi Seperti Robot
Pada laga final Liga Champions melawan Atletico Madrid, Di Maria bahkan dinobatkan sebagai pemain terbaik.
Angel Di Maria didatangkan Man United yang kala itu dilatih Louis Van Gaal. Man United rela mengeluarkan uang 59,7 juta pounds atau setara Rp 1,11 triliun untuk menebus Di Maria.
Jumlah itu membuat Di Maria sempat memecahkan rekor transfer termahal dalam sejarah sepak bola Inggris.
Namun, investasi yang dikeluarkan Man United tidak berjalan mulus. Gaji selangit dan nomor punggung keramat, tujuh, tidak mendongkrak performa Di Maria di lapangan.
Di Maria hanya bertahan semusim dan memutuskan pindah ke Paris Saint-Germain pada tahun 2015.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.