Winger Tira Persikabo Idolakan Didi Kempot Sejak Sekolah Dasar

MADIUN, KOMPAS.com - Ucapan belasungkawa dan doa terus mengalir untuk mengantar kepergian maestro campursari, Didi Kempot yang berpulang pada Selasa (5/5/2020) pagi.

Salah satunya datang dari winger kiri Tira Persikbao, Wawan Febrianto.

Melalui akun Instagram pribadinya, Wawan Febrianto melepaskan kepergian pelantun tembang Cidro tersebut. Wawan juga mengucapkan terimakasih atas karya-karya yang membuat hidupnya lebih berwarna.

“Selamat jalan Pak de, lagumu akan menghiaso hariku. Terimakaih telah menghiasi hari-hari dengan lagu ambyarmu, dari Cidro hingga Tatu. SELAMAT JALAN LEGENDA”

“Mugi-mugi amal ibadahe panjenengan ditampi kaleh gusti ALLAH SWT (Semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT). Amin,” tulis Wawan seraya mengunggah video Didi Kempot sedang melantunkan petikan lagu Cidro.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Didi Kempot Meninggal, Media Asing Ikut Mengabarkan | India Longgarkan Lockdown, Warga Beli Minuman Keras

Bagi Wawan Febrianto Didi Kempot bukan hanya sekedar pelantun tembang campursari hits dikalangan milenial saat ini.

Sebagai orang yang lahir dan besar di Pati Jawa Tengah, sosok Didi Kempot bukanlah orang asing baginya. Jauh sebelum terkenal, Jawa Tengah menjadi denyut nadi karya-karya musisi bernama asli Dionisius Prasetyo itu.

Bisa dibilang Wawan tubuh dan berkembang diiringi tembang-tembang lawas Didi Kempot.

“Dia adalah idola saya sejak sekolah dasar, sering mendengarkan lagu-lagi Didi Kempot,” katanya kepada Kompas.com.

Kecintaannya bertambah setelah tembang-tembang bertema patah hati kembali naik menjadi lagu wajib pemuda-pemudi yang sedang patah hati. Didi Kempot kemudia didaulat sebagai The Godfather of Broken Hearth.

Satu lagi yang membuat Wawan Febrianto mengidolakan Didi Kempot adalah kepribadiannya yang sederhana, apa adanya, dan berbudaya.

“Menurut saya orangnya berkharisma, baik dengan semua orang, dia adalah sosok terbaik pokoknya,” pungkas pemain 26 tahun.