Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Henry Justru Tak Berambisi Kalahkan Van Nistelrooy soal Sepatu Emas Liga Inggris

Kompas.com - 03/05/2020, 03:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persaingan antara Ruud van Nistelrooy dan Thierry Henry untuk memperebutkan Sepatu Emas Liga Inggris tampaknya menjadi salah satu cerita unik di dunia sepak bola.

Diungkapkan legenda Man United, Paul Scholes, persaingan ketat antara kedua striker kerap membuat Van Nistelrooy merajuk dan tidak ingin berbicara kepada siapa pun jika ia mengetahui Thierry Henry mencetak gol.

Saat membela Manchester United, Van Nistelrooy memang selalu berambisi untuk menjadi pencetak gol terbanyak, mengalahkan Henry yang merupakan rivalnya di Arsenal.

Van Nistelrooy dan Henry bersaing selama lima musim, antara 2001 hingga 2006, di kompetisi Premier League - kasta tertinggi Liga Inggris.

Baca juga: Cerita Ruud van Nistelrooy yang "Ngambek" Tiap Thierry Henry Cetak Gol

Van Nistelrooy yang juga eks pemain Real Madrid itu hanya berhasil mengklaim Sepatu Emas Liga Inggris-nya pada musim 2002-2003 setelah membukukan 25 gol.

Adapun Henry yang merupakan legenda Arsenal sukses memborong empat Sepatu Emas Liga Inggris, yakni pada musim 2001-2002, 2003-2004, 2004-2005, dan 2005-2006.

Meski demikian, Henry mengaku ia sama sekali tidak berambisi untuk mengalahkan Van Nistelrooy dalam perburuan Sepatu Emas Liga Inggris.

Bahkan, Henry mengaku kerap memberikan assist kepada rekan setimnya karena fokusnya bukan hanya sebagai pencetak gol terbanyak. 

Eks pemain berkebangsaan Perancis itu pun menceritakan bagaimana ia justru mmeberikan tendangan penalti kepada Edu Gaspar saat Arsenal mengalahkan Everton 7-0 pada 2005 lalu.

Padahal, saat itu ia juga masuk dalam persaingan untuk mendapatkan Sepatu Emas Liga Inggris.

"Itu menjadi cerita antara kami karena selalu dia (Ruud van Nistelrooy) atau saya yang memenangi Sepatu Emas. Akan tetapi, seingat saya, dulu saya juga sering memberikan penalti," kata Henry.

Baca juga: Lionel Messi Akui Sangat Kagumi Thierry Henry hingga Tak Berani Tatap Matanya

"Ketika Edu Gaspar memainkan pertandingan terakhirnya bersama Arsenal, saya sedang bersaing dengan Ruud van Nistelrooy untuk Sepatu Emas. Namun, saya memberikan tendangan penalti itu untuk Edu," ucapnya sebagaimana dikutip dari Sport Bible.

"Jangan salah paham. Anda bisa melihat jumlah assist yang saya berikan dalam pertandingan. Saya tidak akan memiliki semua itu jika fokus saya hanya tentang Sepatu Emas," kata Henry menambahkan.

Meski terlibat persaingan dengan Van Nistelrooy, Henry tetap mengakui mantan rivalnya itu sebagai salah satu penyerang yang luar biasa.

"Ruud adalah penyerang yang luar biasa, saya terlibat dalam banyak persaingan dengannya. Ia adalah seorang striker yang bermain di tim hebat," tutur Henry mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com