KOMPAS.com - Nasib Liga Inggris 2019-2020 akan bergantung dari bergulir atau tidaknya Bundesliga, kompetisi yang menjadi sumber inspirasi bagi banyak liga lain di seantero Eropa.
Pada Kamis (30/4/2020), rencana badan Liga Perancis untuk memulai kembali kompetisi langsung sirna setelah Perdana Menteri Edouard Philippe mengumumkan bahwa kompetisi sepak bola profesional dan rugbi negara tersebut dihentikan sampai 1 September.
Perancis mengikuti Belanda dan Belgia yang telah terlebih dulu menghentikan kompetisi mereka.
Alhasil, Bundesliga menjadi sorotan dan proyek percontohan bagi Liga Inggris untuk dimulai kembali.
Baca juga: Man United Sumbang 60.000 Paket Makanan ke Nakes Inggris
Namun, Bundesliga yang tadinya siap bergulir pada 9 Mei harus menunggu setidaknya satu minggu lagi untuk mengetahui kejelasan nasib mereka.
Hal ini karena pertemuan Kanselir Jerman Angela Merkel dengan 16 Perdana Menteri negara bagian Jerman ditunda hingga 6 Mei.
Klub-klub Jerman masih ingin menyelesaikan musim pada 30 Juni agar menghindari permasalah legal dengan kontrak para pemain.
Premier League akan mengadakan pertemuan telekonferensi pada Jumat (1/5/2020) untuk membicarakan "Project Restart", rencana untuk melanjutkan kembali sepak bola papan atas Liga Inggris paling lambat pada medio Juni.
Baca juga: Ini Agenda Pertemuan Klub-klub Liga Inggris Soal Kompetisi 2019-2020
Sky Sports melaporkan pertemuan pada Jumat ini tidak akan mengambil keputusan drastis karena Premier League masih menunggu anjuran pemerintah berikutnya yang akan dikeluarkan pada 7 Mei.
Pihak Premier League rutin mengadakan dialog dengan pihak pemerintah dalam beberapa pekan terakhir untuk membicarakan kapan Liga Inggris dimulai lagi.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan