Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Liverpool Tak Ingin Liga Inggris Dilanjutkan

Kompas.com - 30/04/2020, 20:50 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Wali Kota Liverpool, Joe Anderson, mengutarakan bahwa ia tak ingin Liga Inggris dilanjutkan kembali karena takut situasi yang bakal tercipta di luar Anfield apabila laga digelar tanpa penonton.

"Walau pertandingan berlangsung di belakang pintu tertutup, pasti akan ada ribuan orang yang bakal berkumpul di luar Anfield," tutur Anderson kepada BBC.

"Tak banyak orang yang bakal menghormati apa yang kami imbaukan. Banyak yang bakal datang merayakan, jadi tak bisa seperti ini," ujarnya lagi.

Salah satu opsi terbaru yang disampaikan Premier League ke klub-klub anggotanya adalah pertandingan hanya akan bergulir di venue yang disetujui oleh penyelenggara kompetisi terwahid Liga Inggris tersebut.

Baca juga: RB Depok FC, Menolak Disebut Halu dan Dibayang-bayangi Denda Maksimal 2 Miliar Rupiah

Hal ini berarti membuka kemungkinan pertandingan akan bergulir di stadion netral.

Otoritas yang bertanggung jawab terhadap kepolisian di sepak bola telah mengutarakan tantangan yang bakal terjadi apabila pertandingan tetap bergulir pada venue setiap klub.

Premier League masih menyisakan 92 pertandingan sementara Divisi Championship, League One, dan League Two masih harus memainkan 341 laga.

"Memainkan semua laga di venue asli mereka akan menghadirkan berbagai tantangan. Akan ada banyak sekali orang yang bepergian di seantero negeri," tutur Mark Roberts dari pihak kepolisian Inggris.

"Kita harus melihat keuntungan bermain di venue netral dan terkontrol, baik dari segi kesehatan tetapi juga untuk meminimalisir gangguan ke pihak kepolisian, ambulans, dan fungsi lain yang tengah beroperasi di luar batas normal," ujarnya.

Opsi ini lagi-lagi tak masuk ke pemikiran sang wali kota. Ia mengutarakan kalau akan ada banyak orang yang bakal tetap ke Anfield walau The Reds memastikan gelar juara di venue netral sekali pun.

Baca juga: Alasan Liverpool Kalah dari Spurs Sebagai Klub Paling Berharga di Liga Inggris

"Ada kesulitan besar bagi kita semua. Saya pikir akan sangat sulit bagi polisi untuk menjaga publik agar tetap melakukan social distancing apabila mereka ingin merayakan di luar Anfield," tuturnya.

"Sulit bagi kami mencegah orang-orang berkumpul di taman ketika cuaca tengah bagus, terutama bagi para anak muda. Saya pikir orang-orang akan juga menghiraukan ini," lanjutnya.

Baginya, opsi terbaik adalah mengakhiri Liga Inggris sekarang juga dengan Liverpool menjadi juara.

"Ini bukan soal Liverpool, mereka jelas menjadi juara dan layak mendapatkan gelar tersebut. Garis dasarnya, ini adalah tentang keamanan dan kesehatan publik. Saya pikir sepak bola harus menjadi opsi kedua dalam pilihan yang akan dibuat," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com