Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini, Kondisi Keuangan Juara Delapan Kali Liga Super China Berdarah-darah

Kompas.com - 29/04/2020, 19:20 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Xinhuanet

GUANGZHOU, KOMPAS.com - Kondisi keuangan juara delapan kali Liga Super China, Guangzhou Evergrande kini berdarah-darah.

Laporan terkini dari lembaga bursa saham nasional (NEEQ) untuk pengelolaan keuangan sepanjang 2019 menunjukkan, klub itu merugi 1,9 miliar yuan atau setara dengan 274 juta dollar AS.

Baca juga: Wow! Nilai Jual Guangzhou Evergrande Mendekati MU

Ongkos operasional klub tercatat 2,41 miliar yuan atau setara dengan 341 juta dollar.

Sementara, pemasukan klub hanya 783 juta yuan atau setara dengan 111 juta dollar AS.

Rancangan stadion anyar Guangzhou Evergrandee.AFP/STR Rancangan stadion anyar Guangzhou Evergrandee.

Regulasi pembiayaan klub yang dikeluarkan oleh Asosiasi Sepak Bola China (CFA) menunjukkan bahwa CFA hanya mengizinkan klub merogoh kocek untuk pembiayaan di angka 174 juta dollar AS.

Chan Yuen-ting mendampingi Eastern SC saat melawan Guangzhou Evergrande pada partai fase grup Liga Champions Asia di Stadion Tanhe, Rabu (22/2/2017).STR/AFP Chan Yuen-ting mendampingi Eastern SC saat melawan Guangzhou Evergrande pada partai fase grup Liga Champions Asia di Stadion Tanhe, Rabu (22/2/2017).

Sejak perusahaan properti Evergrande Group mengambil alih saham klub pada 2010, Ghuangzhou Evergrande juga mengantongi dua kali predikat juara Liga Champions Asia.

Nilai klub itu pada 2015 sebesar 19 miliar yuan atau setara dengan 2,68 miliar dollar AS menurut hitung-hitungan NEEQ.

Guangzhou Evergrande melangkah ke semifinal Piala Dunia Antarklub setelah mengempaskan America, Minggu (13/12/2015). KAZUHIRO NOGI/AFP Guangzhou Evergrande melangkah ke semifinal Piala Dunia Antarklub setelah mengempaskan America, Minggu (13/12/2015).

Angka sebesar itu membuat Ghuangzhou Evergrande memuncaki nilai valuasi atau nilai jual tertinggi di dunia.

Saat ini Evergrande Group memegang 57 persen saham klub.

Sedangkan, 38 persen saham selebihnya dikuasai oleh perusahaan pembiayaan digital, Alibaba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
One Pride MMA Awards Bakal Digelar 9 Mei

One Pride MMA Awards Bakal Digelar 9 Mei

Sports
Hasil Uber Cup 2024: Lanny/Fadia Takluk, Indonesia Vs Jepang 1-1

Hasil Uber Cup 2024: Lanny/Fadia Takluk, Indonesia Vs Jepang 1-1

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com