Pahlawan Jerman di Piala Dunia 2014 Dinilai Terlalu Lambat untuk Bundesliga

Kompas.com - 29/04/2020, 15:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Pahlawan kemenangan tim nasional Jerman pada Piala Dunia 2014, Mario Goetze, dinilai memiliki permainan yang terlalu lambat untuk Bundesliga, kasta tertinggi Liga Jerman.

Hal tersebut diungkapkan oleh mantan bintang Bayern Muenchen dan Inter Milan, Lothar Matthaus.

Menurut Matthaus, kelemahan itulah yang membuat Goetze tak kunjung mendapat menit bermain reguler di Borussia Dortmund.

Hingga pekan ke-25 Bundesliga musim 2019-2020, Goetze baru melakoni 13 laga bersama klub berjuluk Die Borussen itu.

Ia terakhir kali tampil pada pekan ke-22, ketika Dortmund menundukkan Eintracht Frankfurt dengan skor telak 4-0.

Saat itu pun dia hanya tampil 11 menit, masuk menggantikan Erling Braut Haaland pada menit ke-79.

Catatan penampilan Goetze mengalami penurunan dari musim lalu. Dalam gelaran Bundesliga 2018-2019 ia masih terhitung sebagai pemain yang kerap diandalkan Dortmund dengan catatan 26 laga.

Baca juga: Goetze Merasa Kariernya Mati karena Gol di Final Piala Dunia 2014

Melihat situasi ini, Matthaus cenderung menyayangkan bakat yang dimiliki pemain berusia 27 tahun itu.

Dia menyarankan Goetze untuk hijrah dan menjajal Serie A, kompetisi teratas Liga Italia.

"Goetze harus menemukan klub, dan yang terpenting, pelatih di klub barunya bisa menyelaraskan rencana permainan dengan kemampuannya," ucap Matthaus, dikutip dari Goal.

"Sangat mungkin Italia akan menjadi liga yang cocok untuknya. Setidaknya, permainan di sana tidak berjalan begitu cepat dan itu akan menguntungkannya," tutur dia menambahkan.

Baca juga: Haaland, Yellow Wall, dan Alasannya Bergabung Dortmund

Di sisi lain, Matthaus juga menepis semua kritik yang dilancarkan kepada Goetze.

Dia tidak sepakat ketika para penggemar menilai Goetze sebagai pemain yang minim ambisi.

Menurutnya, hal itu merupakan bagian dari gaya bermain Goetze.

"Dia tidak kekurangan kemauan. Saya telah melihatnya bermain beberapa kali, dan orang tentu saja tidak bisa menuduhnya lesu atau kurang ambisi," ujarnya.

"Dia juga bukan pemain yang bisa Anda harapkan berlari sejauh 30 meter ke belakang untuk memenangkan bola."

"Goetze bukan tipe pekerja di lapangan. Jika dia harus melakukan tugas seperti itu, maaf, Anda akan kecewa," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com