4 Bos Klub Bundesliga Ingatkan tentang Kelanjutan Kompetisi

Kompas.com - 28/04/2020, 23:06 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber AFP

BERLIN, KOMPAS.com - Bundesliga masih menanti waktu yang pas melanjutkan kembali kompetisi setelah tertunda pada 13 Maret 2020 lantaran merebaknya virus Covid-19.

Beredar informasi bahwa Bundesliga bakal berlanjut pada 9 Mei tahun ini.

Baca juga: Bundesliga Tanpa Penonton, Fans Gladbach Buat Ribuan Patung Kardus

Bayern Muenchen, untuk sementara memuncaki klasemen.

Alphonso Davies resmi perpanjang kontrak bersama Bayern Muenchen hingga 2025DOK. Twitter Bayern Muenchen Official/twitter.com/fcbayernen Alphonso Davies resmi perpanjang kontrak bersama Bayern Muenchen hingga 2025

Di bawah Muenchen, ada Borrusia Dortmund yang mengekor dengan selisih empat poin.

Sementara itu, Kanselir Jerman Angela Merkel belum mengeluarkan izin resmi untuk kelanjutan kompetisi itu.

Angela Merkel bakal bertemu dengan pemimpin-pemimpin federal pada Kamis (30/4/2020) untuk membahas pandemi corona.

Veltins-Arena, Stadion milik dari klub asal Jerman, Schalke 04DOK. Schalke 04/Schalke 04.de Veltins-Arena, Stadion milik dari klub asal Jerman, Schalke 04

Bos Borussia Dortmund, Hans-Joachim Watzke berpandangan, jika Liga Jerman (DFL) terhenti sama sekali, kualitas liga bakal melorot.

"Saya berbicara mengenai menyelamatkan sepak bola, bukan yang lain," katanya.

Klub-klub top Jerman ingin agar kompetisi bisa kelar pada 30 Juni 2020.

Pasalnya, bila tuntas tepat waktu, klub-klub bisa memperpanjang nafas hidup lantaran ada dana cair 300 juta euro dari pembayaran hak siar televisi.

Majalah Kicker menulis, 13 dari 36 klub di kasta pertama dan kedua Bundesliga mulai kesulitan keuangan.

Abdelhak Nouri pingsan secara tiba-tiba saat Ajax melakoni uji coba kontra Werder Bremen di Austria, Sabtu (8/7/2017).AJAX CAPE TOWN Abdelhak Nouri pingsan secara tiba-tiba saat Ajax melakoni uji coba kontra Werder Bremen di Austria, Sabtu (8/7/2017).

Hantu

Penjaga gawang Fortuna Duesseldorf, Zack Steffen bereaksi kebobolan pada pertandingan sepakbola Bundesliga divisi satu Jerman Fortuna Duesseldorf vs FC Bayern Munich di Duesseldorf,AFP/INA FASSBENDER Penjaga gawang Fortuna Duesseldorf, Zack Steffen bereaksi kebobolan pada pertandingan sepakbola Bundesliga divisi satu Jerman Fortuna Duesseldorf vs FC Bayern Munich di Duesseldorf,

Sementara, mantan petinggi Bayern Muenchen Ulli Hoeness yakin bahwa laga "hantu" alias pertandingan di stadion tanpa disaksikan penonton adalah pilihan yang paling memadai.

"Itu alternatif paling memadai," ucapnya.

Selanjutnya, CEO Fortuna Duesseldorf Thomas Roettgermann punya pertimbangan lain.

Pemandangan di Kurva Utara Stadion Borussia-Park di Moenchengladbach, Jerman, pada 10 Maret 2020. Klub-klub Liga Jerman menyetujui penundaan kompetisi hingga 2 April 2020 sebagai cara melawan pandemi virus corona.AFP/INA FASSBENDER Pemandangan di Kurva Utara Stadion Borussia-Park di Moenchengladbach, Jerman, pada 10 Maret 2020. Klub-klub Liga Jerman menyetujui penundaan kompetisi hingga 2 April 2020 sebagai cara melawan pandemi virus corona.

Menurutnya, klub harus kembali berhitung mengenai plafon gaji pemain.

"Gaji adalah bagian dari pengeluaran klub," ujarnya.

Pandemi corona yang seakan tak berujung bagi Roettgermann menempatkan pada kondisi yang makin berat.

Lantas, Direktur Pengelolaan Augsburg Michael Stroell mengingatkan krisis keuangan klub selama pandemi corona kian membahayakan.

Bek Augsburg, Ragnar Klavan, berpose saat menghadiri sesi perkenalan skuad klubnya di Augsburg, 8 Juli 2016.CHRISTOF STACHE/AFP Bek Augsburg, Ragnar Klavan, berpose saat menghadiri sesi perkenalan skuad klubnya di Augsburg, 8 Juli 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com