Eto'o Simpan Rahasia yang Bikin Sukses Karier Messi

KOMPAS.com - Mantan penyerang Barcelona asal Kamerun, Samuel Eto'o, membeberkan sesuatu terkait karier dan kesuksesan dari sang megabintang Barcelona, Lionel Messi.

Dalam sebuah wawancara dengan DAZN (layanan streaming olahraga), seperti dikutip dari Marca, Eto'o mengungkapkan bahwa kesuksesan mantan rekannya itu berkat saran yang ia berikan.

Samuel Eto'o dan Lionel Messi merupakan mantan rekan setim di Barcelona selama empat musim.

Kedua pemain tersebut sukses mengantarkan Barcelona menjadi juara Liga Champions pada musim 2005/2006 dan 2008/2009.

Baca juga: The Next Cristiano Ronaldo Tak Sabar Beraksi di Camp Nou

"Dia (Messi) mengaku kepada saya bahwa, berkat saran saya, yang tidak akan saya ungkapkan, kariernya telah berubah," kata Eto'o dikutip dari Marca.

"Suatu hari dia berkata: 'Terima kasih kepada Samuel Eto'o, karier saya berubah'." ujarnya.

Eto'o yang memiliki pengaruh besar dalam perkembangan pemain asal Argentina itu mengaku sangat bangga pernah bermain bersama Messi.

Eto'o juga mengungkapkan bahwa warisan Leo Messi akan sulit dilampaui oleh pemain mana pun.

"Dia harus memperbaiki dua atau tiga hal tetapi dia selalu memiliki bakat," ucap Eto'o.

"Saya bangga dan senang melihat bahwa dia telah menulis sejarah yang belum selesai, dan akan sangat sulit untuk mengalahkan apa yang telah ditulisnya." tutur Eto'o

Lionel Messi kini bisa dianggap sebagai pesepak bola tersukses di level klub.

Baca juga: Titisan Cristiano Ronaldo Tidak Sabar Bermain dengan Lionel Messi di Barcelona

Penyerang berjuluk La Pulga alias Si Kutu itu bergelimang trofi di Barcelona.

Sejauh ini, Messi telah mengoleksi 34 trofi juara bersama Barcelona, termasuk 10 gelar La Liga Spanyol dan empat Liga Champions.

Tak hanya itu saja, Messi juga sukses meraih enam trofi Ballon d'Or.

Meski sukses di level klub, Messi hingga saat ini belum mampu memberikan trofi bergengsi kepada Argentina.

Prestasi terbaik Messi di level internasional baru sebatas medali emas Olimpiade Beijing 2008 dan Piala Dunia U-20 2005.