Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berulang Tahun ke-38, Kaka Jadi Manusia Peraih Ballon d'Or Terakhir Sebelum Dominasi CR7 dan Messi

Kompas.com - 23/04/2020, 18:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan penggawa timnas Brasil, Kaka berulang tahun yang ke-38 pada Rabu (22/11/ 2020) kemarin.

Pria bernama lengkap Ricardo Izecson Dos Santos Leite itu dikenal sebagai salah satu pesepak bola tersukses dari Negeri Samba.

Hal tersebut terbukti lewat prestasi yang ia ukir selama 17 tahun berkarier di dunia sepak bola profesional.

Nama Kaka mulai bersinar sejak berusia 19 tahun, tepatnya ketika ia melakoni musim debut bersama tim senior Sao Paulo (2001).

Dilansir dari Bleacher Report, ia langsung membukukan 12 gol dari 27 penampilan pada musim perdananya.

Selain itu, dia juga mengantarkan Sao Paulo menjuarai turnemen bertajuk "Torneio Rio-Sao Paulo" atau kompetisi lokal yang hanya diikuti klub asal Sao Paulo dan Rio de Janeiro.

Baca juga: Starting XI Terbaik Carlo Ancelotti, Ada Zidane dan Kaka, tapi Tanpa Cristiano Ronaldo

Dalam partai final, Kaka tampil sebagai pemain pengganti. Namun, dia hanya membutuhkan dua menit untuk mencetak sepasang gol dan memberikan kemenangan 2-1 atas Botafogo.

Penampilan impresif Kaka bersama Sao Paulo berhasil menarik minat AC Milan, yang kemudian resmi mendatangkannya pada Agustus 2003.

Bersama klub berjuluk I Rossoneri, nama Kaka semakin dikenal dan dipandang dunia.

Dia berhasil merengkuh gelar juara Liga Italia pada musim perdananya bersama AC Milan.

Kala itu, dia berkontobusi lewat sumbangan 10 gol dan delapan assist dari 30 penampilan di Serie A, kasta tertinggi Liga Italia 2003-2004.

Baca juga: Saat Terburuk Kaka, Momen Menyakitkan Istanbul 2005...

Seiring berjalannya waktu, Kaka terus membuktikan kualitasnya. Dia menjelma sebagai sosok krusial di lini tengah AC Milan.

Puncak kariernya terjadi pada 2007 ketika ia membawa AC Milan menjuarai Liga Champions.

Kaka memiliki peran penting dalam perjalanan menuju gelar paling bergengsi di Benua Eropa itu.

Dia berhasil membukukan 10 gol dan tiga assist dari 13 penampilan di Liga Champions musim 2006-2007.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com