PSG Siap Bersaing dengan Barcelona untuk Mendapatkan Alex Telles

KOMPAS.com - Raksasa Liga Perancis, Paris Saint-Germain (PSG) dikabarkan tertarik untuk merekrut bek kiri FC Porto, Alex Telles musim depan.

Melansir dari Football Espana, pemain berkebangsaan Brasil itu masuk radar Paris Saint-Germain karena klub asal kota Paris ingin mencari pengganti Layvin Kurzawa.

Layvin Kurzawa dipastikan akan meninggalkan PSG musim panas mendatang.

Kontrak pemain berusia 27 tahun itu akan berakhir pada 30 Juni 2020 mendatang dan kemungkinan PSG tidak akan memperpanjang kontrak Kurzawa.

Baca juga: Dampak Covid-19 Buat Marco Verratti Rindu Skuad PSG

Untuk mengisi posisi kosong yang ditinggalkan Kurzawa, PSG dikabarkan akan mendatangkan Alex Telles ke Paris.

Alex Telles dinilai akan cocok untuk tim asuhan Thomas Tuchel, karena kemampuannya bisa bermain di lini pertahanan dan lini tengah.

Klub dari Alex Telles, FC Porto, dikabarkan akan menjual pemain asal Brasil itu musim depan, mengingat pemain tersebut kontraknya akan habis pada 2021.

FC Porto sendiri dikabarkan tidak ingin melepasnya secara gratis musim depan. Sebab, hingga kini Alex Telles masih belum memperpanjang kontraknya.

Raksasa Liga portugal itu bahkan telah membuka harga transfer Alex Telles dengan biaya transfer sebesar 20 juta euro atau sekitar Rp 337,1 miliar.

Namun, Les Parisiens, julukan Paris Saint-Germain, tidak sendiri untuk mendapatkan jasa pemain berusia 27 tahun itu.

Sebab, klub dari Liga Spanyol, Barcelona dikabarkan juga tertarik mendatangkan Alex Telles ke Camp Nou.

Baca juga: Barcelona Tertarik Datangkan Alex Telles ke Camp Nou

Selain itu, dua klub dari Liga Inggris, Chelsea dan Liverpool juga dikabarkan ingin mendatangkan Alex Telles.

Musim ini, Alex Telles telah mencatatkan 40 penampilan di semua kompetisi bersama FC Porto.

Dalam 40 penampilan tersebut, Alex Telles telah membukukan 10 gol dan sembilan assist dengan total 3.324 menit bermain.

Namun, aksi dari Alex Telles bersama klub berjulukan Dragoes itu harus terhenti musim ini karena pandemi virus corona yang tengah mewabah benua Eropa.