Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah I Made Wirawan Jadi Pahlawan Persib Bandung di Final ISL 2014

Kompas.com - 19/04/2020, 20:45 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - I Made Wirawan menjadi salah satu aktor penting keberhasilan Persib Bandung meraih gelar juara Indonesian Super League (ISL) 2014.

Persib Bandung menjadi juara setelah pada partai final mengalahkan Persipura Jayapura melalui drama adu penalti.

Laga final ini berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, 7 November 2014.

Penentuan tim juara harus ditentukan lewat adu penalti karena kedua tim bermain imbang 2-2 hingga babak perpanjangan waktu.

Adu penalti pada laga tersebut berjalan sangat ketat.

Tiga eksekutor pertama Persib, yakni Makan Konate, Ferdinand Sinaga, dan Tony Sucipto mampu menjalankan tugasnya dengan baik.

Adapun I Made Wirawan gagal menepis tendangan Boaz Solossa, Ferinando Pahabol, dan Robertino Pugliara.

Dari ketiga penendang itu, I Made Wirawan hanya sekali berhasil menebak arah bola, yakni ketika berhadapan dengan Rubertino Pugliara.

Baca juga: Sejarah Hari Ini, 10 Pemain Persib Bandung Tak Berdaya di Surajaya

Supardi Natsir terus menjaga asa Persib Bandung setelah berhasil mengecoh kiper Dede Sulaiman ketika menjadi eksekutor keempat.

Setelah tugas Supardi Natsir selesai, I Made Wirawan langsung menuju dalam gawang.

I Made Wirawan terlihat memegang jaring-jaring gawang sambil memejamkan mata.

Hal itu dilakukan I Made Wirawan sembari menunggu Nelson Alom yang menjadi eksekutor keempat Persipura menuju titik 12 pas.

Setelah keduanya bersiap, I Made Wirawan tidak bergerak sedikit pun ketika Nelson Alom melakukan ancang-ancang.

Saat kaki Nelson Alom mulai mendekati bola, I Made Wirawan bereaksi langsung terbang ke arah kanan.

Insting I Made Wirawan sangat tepat karena bola tembakan Nelson Alom yang mendatar dan tidak terlalu keras berhasil ditepis.

I Made Wirawan kemudian langsung berteriak untuk melepaskan ketegangan disambut teriakan histeris pendukung Persib yang memadati stadion.

Baca juga: Filosofi Julukan Maung Bandung bagi Persib dan Masyarakat Sunda

Momen unggul 4-3 tidak disia-siakan Ahmad Jufriyanto yang menjadi eksekutor kelima Persib Bandung.

Achmad Jufriyanto dengan tenang menceploskan bola ke arah kiri, sementara Dede Sulaiman terbang ke sisi yang berlawanan.

Persib Bandung pada akhirnya juara berkat kemenangan 5-3 (2-2) atas Persipura.

Satu hari setelah laga, I Made Wirawan bercerita tentang keberhasilannya menepis tendangan Nelson Alom.

"Saya belum pernah mempelajari tendangan dia (Alom). Tadi saya hanya melihat gerakan kakinya dan insting menyuruh saya untuk bergerak ke kanan," kata I Made Wirawan dikutip dari harian Kompas edisi Sabtu (8/11/2014).

"Di laga besar seperti ini (final ISL), kuncinya adalah mental dan ketenangan," ujar Made.

Aksi I Made Wirawan pada final ISL 2014 itu tentunya akan dikenang oleh seluruh pendukung Persib Bandung.

Pasalnya, Persib Bandung berhasil mengakhiri penantian juara liga setelah 19 tahun.

Tulisan ini merupakan saduran dari artikel Harian Kompas berjudul: I Made Wirawan: "Saya Baca Gerakan Kakinya", edisi Sabtu (8/11/2014), penulis: Agung Setyahadi (ANG)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com