Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Hadiah Uang di Liga Jepang bila...

Kompas.com - 16/04/2020, 22:57 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Kyodo News

TOKYO, KOMPAS.com - Perhelatan lanjutan Liga Jepang yang tengah direncanakan bila pandemi corona mereda ternyata memasukkan klausul tidak ada hadiah uang.

Laman kyodonews.com mengutip pernyataan Ketua Liga Jepang Mitsuru Murai saat mengumumkan siasat baru pelaksanaan lanjutan Liga Jepang.

Baca juga: Siasat Baru Liga Jepang

Ia mengatakan, setidaknya, 75 persen laga di liga dipertandingkan.

Ilustrasi: mata uang yen JepangThinkstockphotos.com Ilustrasi: mata uang yen Jepang

Setiap tim, sedikitnya sudah mengikuti separuh dari total jumlah laga.

Jika standard di atas tak tercapai, tidak akan ada tim yang dipromosikan.

Juga, tidak ada perintah mengakhiri musim yang diumumkan dan tidak ada penganugerahan hadiah uang.

Gamba Osaka dan Sanfrece Hiroshima bersiap melakukan kick-off final pertama J1 League di Osaka Expo 70, Rabu (2/12/2015). Jalu W. Wirajati/Kompas.com Gamba Osaka dan Sanfrece Hiroshima bersiap melakukan kick-off final pertama J1 League di Osaka Expo 70, Rabu (2/12/2015).

Timnas

Timnas Jepang memastikan diri ke babak 16 besar Piala Asia 2019 sebagai juara Grup F seusai menang atas Uzbekistan, 17 Januari 2019. www.THE-AFC.com Timnas Jepang memastikan diri ke babak 16 besar Piala Asia 2019 sebagai juara Grup F seusai menang atas Uzbekistan, 17 Januari 2019.

"Divisi Satu, akan dimainkan pada hari-hari timnas Jepang berlaga," kata Mitsuru Murai.

Sementara itu, kata Murai, Piala Liga kemungkinan besar dibatalkan lantaran pengelola menghindari bentrokan jadwal pasca-penundaan tatkala wabah corona merebak.

Bek Southampton, Maya Yoshida (kanan) saat berusaha mengamankan bola dari kawalan gelandang Liverpool, Coutinho, pada laga Premier League di Stadion Anfield, Minggu (17/8/2014). AFP / PAUL ELLIS Bek Southampton, Maya Yoshida (kanan) saat berusaha mengamankan bola dari kawalan gelandang Liverpool, Coutinho, pada laga Premier League di Stadion Anfield, Minggu (17/8/2014).

Seluruh kasta di Liga Jepang sejak akhir Februari ditunda sementara.

Saat ini, kata Murai, belum ada jadwal untuk memulai kembali liga baik di kasta pertama, kedua, dan pembukaan kasta ketiga.

Sedikitnya, ada upaya untuk memulai kembali liga antara Juni, Juli, atau Agustus 2020.

Kapten timnas Jepang, Makoto Hasebe saat membela negaranya di Piala Dunia 2018 di Rusia.the-afc.com Kapten timnas Jepang, Makoto Hasebe saat membela negaranya di Piala Dunia 2018 di Rusia.

Murai mengatakan, apa bila liga dimulai pada akhir Mei, akan ada kemungkinan seluruh jadwal laga terpenuhi.

Namun demikian, apabila laga tidak dimulai lagi sebelum Juni, ada kemungkinan perubahan format kompetisi Piala YBC Levain.

Takuma Asano (kanan) merayakan gol Sanfrecce Hiroshima ke gawang TP Mazembe pada perempat final Piala Dunia Antarklub di Osaka, Minggu (13/12/2015). KAZUHIRO NOGI/AFP Takuma Asano (kanan) merayakan gol Sanfrecce Hiroshima ke gawang TP Mazembe pada perempat final Piala Dunia Antarklub di Osaka, Minggu (13/12/2015).

Kemungkinannya adalah menghilangkan putaran pertama turnamen.

Liga Jepang juga sudah menyepakati aturan dua tim teratas kasta kedua dan kasta ketiga otomatis mendapat promosi untuk musim berikut.

Tapi, turnamen promosi kasta kedua tidak diadakan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com