Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Real Madrid, Selamat dari Degradasi di Laga Pamungkas

Kompas.com - 13/04/2020, 09:40 WIB
Angga Setiawan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.comReal Madrid pernah nyaris terdegradasi ketika harus berkutat di papan bawah Liga Spanyol.

Peristiwa bersejarah saat Real Madrid harus berjuang keluar dari zona degradasi itu terjadi pada musim 1947-1948.

Dalam periode tersebut, Liga Spanyol hanya diikuti oleh 14 klub, termasuk Real Madrid.

Saat itu, tepatnya bulan April, Los Blancos hampir saja terdegradasi dari kasta tertinggi Liga Spanyol ke kasta kedua, Segunda Division.

Baca juga: Jika Tak Ada Covid-19, Kylian Mbappe Sudah di Real Madrid

Dilansir oleh BolaSport dari Marca, nasib Real Madrid musim 1947-1948 ditentukan oleh pertandingan terakhir mereka.

Los Blancos harus melawan Real Oviedo di laga pamungkas musim itu.

Seakan mendapat keberuntungan, kemenangan berpihak pada Real Madrid kala itu.

Tim ibu kota Spanyol mampu mengalahkan Real Oviedo dengan skor 2-0.

Baca juga: Martin Odegaard Dinilai Sudah Siap untuk Gabung Lagi ke Real Madrid

Kedua gol Real Madrid dicetak oleh pemain asal Spanyol, Pruden.

Kemenangan itu membuat Los Blancos terselamatkan dari jurang degradasi dengan menduduki peringkat keempat dari bawah.

Saat itu, Real Madrid menghuni peringkat ke-11, hanya mengoleksi 21 poin dengan mencetak 39 gol dan 56 kali kebobolan.

Sporting Gijon dan Real Sociedad menjadi klub yang saat itu terdegradasi dari kompetisi kasta tertinggi Liga Spanyol menuju Segunda Division.

Baca juga: Momen Terbaik Yaya Toure, Saat Bela Barcelona dan Menang 6-2 atas Real Madrid

Catatan bersejarah tersebut seakan menjadi titik balik bagi Real Madrid dengan menjadi klub tersukses di dunia pada era sekarang.

Hal ini terbukti berdasarkan data dari Transfermarkt, Real Madrid telah mengumpulkan sebanyak 33 trofi di Liga Spanyol.

Sementara itu, di level Eropa, Real Madrid menjadi klub yang menembus angka 10 dalam raihan trofi Liga Champions, tepatnya sebanyak 13 kali.

Bahkan, Real Madrid menjadi satu-satunya klub saat ini yang sukses meraih trofi Si Kuping Besar itu tiga kali secara beruntun, tepatnya tahun 2016 hingga 2018. (Muhammad Zaki Fajrul Haq)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com