Pulang Ke Kampung Halaman, Bek Tira Persikabo Pilih Bersepeda

MAGELANG, KOMPAS.com - Libur kompetisi Shopee Liga 1 2020 hingga Mei mendatang akibat pandemi virus corona membuat bek Tira Persikabo, Andy Setyo, memilih pulang ke kampung halamannya di Magelang, Jawa Tengah.

Selama berada di Magelang, Andy Setyo memilih menghabiskan waktunya dengan latihan mandiri dan bersepeda.

Kapten tim nasional U-23 Indonesia pada ajang SEA Games 2019 itu mengungkapkan bahwa bersepeda merupakan hobi barunya.

Baca juga: Eks Timnas Finlandia Ungkap Kunci Kemenangan Tira Persikabo atas Persita

Selama libur kompetisi ini, Andy Setyo mengaku mendapat program dari tim pelatih Tira Persikabo, dan pemain diminta melakukan latihan mandiri selama di rumah.

"Selain berlatih mandiri seperti yang diintruksikan pelatih, saya sekarang suka gowes bersepeda. Setiap hari dengan memakai masker," kata Andy.

"Saya bersepada dengan komunitas sepeda yang ada di Magelang dan juga joging di Kota Magelang," tutur pemuda 22 tahun itu.

Rute bersepeda yang dilalui Andy Setyo cukup jauh, yakni dari rumah ke Candi Borobudur yang berjarak 50-60 kilometer.

Namun, dia mengaku sangat menikmati karena bersepeda bersama rekan-rekannya.

Andy Setyo juga memiliki alasan mengapa memilih bersepeda selain aktivitas latihan mandiri.

Menurutnya, bersepeda rutin sangat bagus untuk penguatan kaki dan juga menjaga kebugaran fisiknya.

"Saya bersepeda itu bisa menempuh jarak 50-60 kilometer. Setiap gowes bareng sama teman-teman. Dari rumah sampai ke Candi Borobudur. Itu memakai rute muter," kata Andy.

"Dengan bersepeda rutin sangat bagus untuk penguatan kaki, terutama buat lutut. Bagus juga untuk kebugaran badan," ucap pemain juga seorang anggota TNI Angkatan Darat berpangkat sersan dua.

Baca juga: Timnas U23 Indonesia Vs Laos, Andy Setyo Sebut Motivasi Pemain Bukan soal Uang

Andy Setyo berharap pandemi virus corona segera usai dan roda aktivitas bergulir seperti biasanya.

Dia juga berharap kompetisi Liga 1 2020 dapat kembali bergulir karena banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari sepak bola.

"Semoga wabah ini cepat berakhir sehingga aktivitas masyarakat dan perekonomian kembali lancar dan tentunya kompetisi segera bergulir kembali," ucap dia.