Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juventus dan Lazio, Alasan Del Piero Sebut Serie A Bakal Lebih Seru Saat Dilanjutkan

Kompas.com - 12/04/2020, 14:50 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Serie A kini masih ditangguhkan sejak 9 Maret 2020 akibat pandemi virus corona di Italia. Sejauh ini, belum ada tanggal pasti kapan Liga Italia bakal kembali dilanjutkan.

Hal itu disebabkan karena saat ini Italia masih terus mencatat kasus baru virus corona setiap harinya.

Serie A (kasta tertinggi Liga Italia) diperkirakan bakal dimulai kembali pada 31 Mei dan klub-klub diizinkan melakukan sesi latihan setelah lockdown Italia berakhir pada 3 Mei mendatang.

Situasi yang dinamis dan tidak bisa diprediksi terkait pandemi ini membuat Alessandro Del Piero mengatakan Serie A saat ini seperti dalam wilayah yang tidak bisa dipetakan.

Baca juga: Klub Serie A Belum Bisa Gelar Latihan hingga 27 April 2020

Meski demikian, eks pemain Juventus dan timnas Italia itu juga mengatakan Serie A bakal lebih seru saat kembali bergulir.

Hal tersebut lantaran persaingan tim-tim atas seperti Juventus dan Lazio yang hanya selisih satu poin di papan klasemen.

Sebelum ditangguhkan, Juventus menghuni peringkat pertama klasemen Liga Italia dengan 63 poin.

Sementara Lazio menyusul di posisi kedua dengan koleksi 62 poin.

"Kami tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi, karena ini benar-benar seperti wilayah yang belum dipetakan," kata Alessandro Del Piero kepada La Gazzella dello Sport, seperti dikutip dari Football Italia.

"Semua tim memiliki teknik permainan dan kualitas pemainnya. Siapa pun yang memiliki lebih banyak keunggulan dari dua elemen tersebut, maka mereka yang akan menang."

"Juventus punya sedikit keuntungan karena mereka memiliki kualitas skuad bagus, tapi tetap itu bukan suatu jaminan (untuk menang)," ucap Del Piero melanjutkan. 

Baca juga: Eks Pelatih Juventus Minta Serie A Dilanjutkan hingga Tuntas

Sementara itu, klub olahraga di Italia, termasuk tim-tim Serie A, belum bisa menggelar latihan setidaknya hingga 27 April 2020.

Ketua Komite Olimpiade Italia, Giovanni Malago, mengumumkan hal itu setelah pemerintah setempat menutup seluruh fasilitas olahraga atau tempat pelatihan.

"Saya terus berhubungan dengan Menteri Olahraga Vincenzo Spadafora," ucap Malago, dikutip dari laman Football Italia.

"Saya membayangkan, dan saya tidak percaya saya salah, bahwa keputusan yang akan disiapkan pemerintah adalah menutup tempat pelatihan, setidaknya sampai 27 April atau akhir pekan 1 Mei," tutur dia menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com