Cerita Klopp Pertama Kali Lihat Sadio Mane: Seperti Penyanyi Rap

KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, menceritakan kisah unik awal mula pertemuannya dengan Sadio Mane.

Pertemuan pertama itu terjadi ketika Klopp masih melatih Borussia Dortmund, sementara Mane membela tim Austria, Red Bull Salzburg.

Ketika pertama kali bertemu, Klopp mengaku tidak yakin apakah Mane benar-benar seorang pesepak bola.

Klopp menilai Mane lebih mirip penyanyi rap karena gaya berpakaiannya.

"Pertemuan pertama saya dan Sadio Mane terjadi di Dortmund. Saat itu, saya melihat anak muda menggunakan topi baseball miring. Garis pirang di rambut Sadio juga sudah ada saat itu," kata Klopp

"Dia tampak seperti seorang rapper yang baru memulai kariernya. Saya saat itu berpikir, 'Saya tidak punya waktu untuk mengurus hal seperti ini'," ujar Klopp menambahkan.

Baca juga: Sadio Mane Ikhlas jika Liverpool Batal Juara Liga Inggris

Meski tidak tertarik dengan gaya berpakaian Mane, Klopp mengaku terkesan dengan kemampuan sepak bola pemain asal Senegal itu.

Klopp bahkan sempat ingin mendatangkan Mane ketika masih melatih Dortmund. Namun, ambisi Klopp gagal karena Mane memutuskan pindah ke Inggris untuk bergabung dengan Southampton pada tahun 2014.

Jejak Mane berkarier di Inggris diikuti Klopp yang pindah ke Liverpool pada pertengahan musim 2014-2015.

Impian Klopp untuk melatih Mane pada akhirnya terwujud di Liverpool pada tahun 2016.

"Saya terus memperhatikan Mane ketika dia masih di Salzburg. Di Southampton dia tampil sangat mendominasi," ujar Klopp.

"Sadio ternyata juga ingin bekerja bersama saya. Jadi, transfer itu adalah kesepakatan yang mengungtungkan saya dan Mane," tutur pelatih asal Jerman ini menambahkan.

Baca juga: Juergen Klopp di Mata Mantan Rekan Satu Timnya

Mane merupakan salah satu rekrutan awal Juergen Klopp ketika membangun fondasi di Liverpool dan tidak tergantikan hingga saat ini.

Bersama Klopp, Mane sukses meraih gelar Pemain Terbaik Afrika 2019 dan top skor Liga Inggris 2018-2019.

Adapun Mane juga menjadi bagian penting dari keberhasilan Liverpool meraih gelar Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub tahun lalu.