"Momen Pertama yang Bikin Kita Semua Mencintai Irfan Bachdim"

KOMPAS.com - Nama Irfan Bachdim kali pertama menggema di Indonesia pada tahun 2010, tepatnya ketika berseragam timnas Indonesia dalam Piala AFF 2010.

Kala itu, Irfan Bachdim menjadi satu-satunya pemain berdarah campuran Indonesia dengan luar negeri.

Akan tetapi, Irfan Bachdim bukanlah pemain naturalisasi seperti Gonzalez maupun hingga Stefano Lilipaly.

Irfan Bachdim datang ke Indonesia dari Belanda ketika usianya 22 tahun dan bergabung dengan Persema Malang.

Baca juga: Irfan Bachdim Puji Shin Tae-yong Soal Hal Satu Ini

Ketika kali pertama dia datang ke Tanah Air, statusnya sudah WNI. Suami model Jennifer Bachdim itu juga sudah memiliki paspor Indonesia sejak lahir.

"Saya bukan pemain naturalisasi! Saya punya paspor Indonesia sejak saya lahir!," tulis Irfan di akun Twitter pribadinya.

Hampir satu dekade berlalu setelah Piala AFF 2010. Nama Irfan Bachdim masih menghiasi sepak bola Indonesia.

@amienizers im NOT naturalized!! I have my Indonesian passport since the day i was born!!

— Irfan Bachdim (@IrfanBachdim10) October 29, 2012

Sempat merantau di Jepang, Irfan kembali ke Tanah Air dan bergabung ke Bali United. Kemudian pindah ke PSS Sleman jelang Shopee Liga 1 2020.

Baca juga: Resmi jadi Pemain PSS Sleman, Irfan Bachdim Main TikTok

Selama nyaris 10 tahun itu pula, PSSI membuka kenangan lama tentang kali pertama Irfan Bachdim mencuat di sepak bola Indonesia.

"Momen pertama yang bikin kita semua mencintai Irfan Bachdim," tulis akun resmi PSSI di Twitter.

Dalam unggahan tersebut, PSSI juga memperlihatkan gol Irfan Bachdim ketika timnas Indonesia membantai Laos 6-0 di pentas Piala AFF 2010.

Gol tersebut berkat kerja sama satu dua cantik dengan Cristian Gonzalez.

Baca juga: Alasan Utama Irfan Bachdim Pindah dari Bali United ke PSS Sleman

Gol tersebut merupakan gol kedua pria 31 tahun tersebut selama berseragam Garuda di Dada.

Adapun debut golnya ke gawang timnas Malaysia pada pertandingan pembuka Piala AFF 2010.

Momen pertama yang bikin kita semua mencintai Irfan Bachdim. pic.twitter.com/bwzInQW9UM

— PSSI (@PSSI) April 5, 2020