Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membela Inggris pada Piala Dunia 2006, Penyesalan Wayne Rooney

Kompas.com - 05/04/2020, 22:10 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber Sky Sports


KOMPAS.com - Pencetak gol terbanyak Timnas Inggris, Wayne Rooney, menceritakan pengalamannya di Piala Dunia 2006.

Mantan pemain Manchester United itu menyesal dan mengatakan tak seharusnya dia memaksakan diri tampil pada Piala Dunia 2006 saat tengah merawat cedera.

Melansir Sky Sports, Rooney yang kala itu berusia 20 tahun berkesempatan membela Inggris pada Piala Dunia pertamanya.

Pada saat itu, Rooney tahu bahwa banyak orang yang berharap pada penampilan pertamanya di Piala Dunia.

Penampilan sang bomber memang meledak sejak pindah dari Everton ke Manchester Untied pada musim panas 2004.

Baca juga: Sebuah Surat untuk Italia, Belajarlah dari Kemenangan Piala Dunia 2006

Akan tetapi, perjalanan Rooney di Piala Dunia pertamanya hanya mencapai babak perempat final setelah The Three Lions kalah dari Portugal.

"Saat itu saya berusia 20 tahun dan bermain pada Piala Dunia pertama. Ada begitu banyak harapan pada diri saya," kata Wayne Rooney.

"Saat menendang bola dari garis tengah, saya merasakan pangkal pahaku bermasalah. "

"Saya punya fisioterapis yang bekerja setiap hari dan memutuskan untuk meminum obat penghilang rasa sakit. Rooney muda tidak ingin mengatakan apa-apa karena banyak orang telah berusaha untuk membuatnya lebih bugar," sambung Rooney.

"Saya tidak mengatakan soal cedera itu kepada siapapun hingga turnamen selesai. Setelahnya, ada robekan sepanjang 6 cm di dalam pangkal paha saya." 

Rooney lebih dulu menderita cedera saat membela Man United pada kompetisi Liga Inggris melawan Chelsea pada April 2006, dua bulan sebelum perhelatan Piala Dunia.

Pertandingan yang berakhir dengan kekalahan 0-3 dari Chelsea menyisakan pil pahit bagi Wayne Rooney.

Pemain yang kini membela Derby County itu mengalami patah tulang metatarsus atau metatarsal.

Piala Dunia pertama Rooney pun berakhir pada perempat final setelah Inggris kalah 1-3 dari Portugal.

Baca juga: Blunder UEFA soal Penamaan Euro 2020 yang Digelar pada 2021

Rooney juga diganjar kartu merah karena menginjak kaki pemain Portugal, Ricardo Carvalho.

Menanggapi penampilannya yang dihantui cedera saat itu, Rooney sedikit menyesal dan menilai tak seharusnya dia memaksakan tampil.

"Jika mengingat saat-saat itu, saya seharusnya tidak tampil pada Piala Dunia 2006," kata Rooney.

"Apabila tadinya Euro 2020 tetap dilangsungkan musim panas ini, saya akan berbicara pada Harry Kane (Tottenham) dan Marcus Rashford (Man United) untuk tidak memaksakan diri jika mereka sedang dalam masa pemulihan cedera."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com