Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari China, Legenda AC Milan Sumbang 16 Ribu Masker Medis ke Italia

Kompas.com - 03/04/2020, 21:35 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Legenda AC Milan, Roberto Donadoni, telah mendonasikan 16.000 masker bedah kepada rumah sakit-rumah sakit di area Bergamo, region yang paling terdampak oleh pandemi virus corona di Italia.

Sumbangan murah hati itu dilayangkan Roberto Donadoni dari Shenzhen, China, di mana ia sekarang berdomisili dengan melatih klub Liga China, Szhenzhen FC.

Pemenang enam gelar Serie A bersama AC Milan tersebut memberikan mayoritas sumbangan masker bedahnya, 10.000 buah, ke Rumah Sakit Ponte San Pietro.

Sisanya akan dibagikan ke rumah sakit dan fasilitas kesehatan lain di region kelahirannya tersebut yang kini menjadi episentrum penyebaran virus corona di Italia.

Baca juga: Pandemi Virus Corona di Italia Bahayakan 12.000 Klub dan 1 Juta Pesepak Bola

Selain masker dari Donadoni, Tuttosport juga melaporkan kalau donasi Inter Milan dan Grup Suning sebanyak 300.000 masker telah tiba di Italia pada Kamis (2/4/2020).

Donadoni pun berbicara mengenai pengalamannya menghadapi pandemi virus corona di China.

Anggota Timnas Italia di Euro 1988, Piala Dunia 1990, Piala Dunia 1994, dan Euro 1996 ini memuji pendekatan Pemerintah China dalam memerangi Covid-19.

"Sekarang, kehidupan mulai kembali. Masa-masa terburuk telah lewat. China bisa melihat masalah ini dengan baik. Kami langsung dikarantina dan melakukan cek temperatur dua kali per hari serta tentu saja tak berlatih," tutur Donadoni.

Baca juga: Jika Kompetisi Berhenti, Klub Eropa Bisa Ditendang dari Liga Champions

Kendati tengah bekerja di China, pelatih berusia 56 tahun itu mengungkapkan bahwa ia masih ingin kembali menukangi klub Liga Italia, terutama Atalanta di mana ia memulai karier sepak bolanya.

"Masa depan? Saya masih bisa melihat diri saya di Serie A. Mungkin ke Atalanta. Jika terjadi, ini akan menjadi kisah indah. Sementara ini, saya akan mengikuti mereka sebagai fans," tuturnya.

Menurut data dari Pusat Sains dan Teknik Universitas Johns Hopkins, ada 115.242 kasus positif Covid-19 di Italia per Jumat (3/4/2020) malam WIB.

Jumlah tersebut kedua tertinggi di Eropa setelah Spanyol.

Namun, jumlah kematian di Italia hampir mencapai 14.000 orang, tertinggi di dunia.

Kabar baiknya, ada hampir 20 ribu pasien Covid-19 yang pulih di Negeri Pizza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com