Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lionel Messi Jadi Alasan Cristiano Ronaldo Pindah ke Juventus

Kompas.com - 28/03/2020, 13:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jamie Carragher menilai alasan Cristiano Ronalo pindah ke Juventus pada 2018 lalu adalah karena ingin lepas dari bayang-bayang Lionel Messi.

Menurut Carragher, keputusan Ronaldo meninggalkan Real Madrid adalah untuk membuat identitas baru yang tidak bisa dilakukan Lionel Messi di Barcelona.

"Saya pikir Ronaldo tahu jika dirinya selalu dikaitkan dengan Messi. Jadi itulah alasan mengapa Ronaldo pindah dan menurut saya itu keputusan yang tepat," kata Carragher dikutip dari situs Give Me Sport.

"Ronaldo ingin membuat dirinya berbeda dari Messi. Ronaldo kini bisa mengatakan dirinya berhasil juara dan menjadi top skor di berbagai negara. Hal itulah yang tidak bisa dilakukan Messi," ujar Carragher menambahkan.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Dikritik Usai Pamer Swafoto Saat Wabah Virus Corona

Meski mengakui Ronaldo membuat keputusan yang tepat, Carragher menilai status pemain terbaik dunia saat ini masih dipegang Lionel Messi.

Carragher tidak setuju dengan pendapat jika Ronaldo lebih baik dari Messi karena sukses di berbagai klub.

Menurut Carragher konsistensi di Barcelona sudah sangat membuktikan bagaimana kualitas Messi sebagai pemain terbaik dunia.

"Franco Baresi dan Paolo Maldini tetap dianggap bek terbaik dunia meski mereka tidak pernah meninggalkan AC Milan," kata legenda Liverpool ini.

"Messi tetap pemain terbaik di dunia meski hanya bermain untuk Barcelona. Mengapa Messi harus meninggalkan Barcelona? Messi adalah pemain terbaik yang juga berada di tim terbaik," ujar Carraggher menambahkan.

Baca juga: Bukan Messi atau Ronaldo, Ini Satu Sosok yang Tak Sanggup Dikalahkan Pele

Perdebatan siapa yang terbaik antara Ronaldo dan Messi sudah terjadi sejak 2008 hingga saat ini.

Persaingan mereka mulai panas ketika Ronaldo memutuskan meninggalkan Manchester United untuk pindah ke Real Madrid pada 2009.

Sejak saat itu, Ronaldo dan Messi selalu bersaing dalam setiap gelaran pemain terbaik Eropa maupun dunia.

Dominasi kedua pemain itu bertahan selama 10 tahun hingga gelandang Real Madrid, Luka Modric, meraih gelar Ballon d'Or 2018.

Namun pada edisi 2019, Messi berhasil kembali meraih Ballon d'Or setelah tiga tahun gagal mendapatkan gelar bergengsi itu.

Kini, Messi sudah mengoleksi enam Ballon d'Or dan unggul satu gelar atas Ronaldo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com