Video Petugas Kesehatan Bernyanyi YNWA Buat Juergen Klopp Menangis

KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengaku menangis setelah melihat video petugas kesehatan Inggris Raya (NHS) menyanyikan lagu You'll Never Walk Alone di sebuah rumah sakit.

Video beberapa petugas kesehatan bernyanyi di rumah sakit dalam beberapa hari terakhir memang viral di sosial media.

Dalam video itu beberapa petugas kesehatan terbagi dua yakni yang menggunakan alat pelindung diri (APD) dan berpakaian perawat normal. Kedua kubu ini dipisahkan oleh sebuah pintu.

Ketika pengeras suara rumah sakit memutar lagu You'll Never Walk Alone, seluruh petugas kesehatan itu nampak bernyanyi bersama sambil melambaikan tangan.

Melihat video tersebut, Klopp terharu karena petugas kesehatan tidak terlihat lelah menghadapi pandemi virus corona.

"Beberapa hari lalu saya melihat video itu. Ketika mereka menyanyikan YNWA, saya langsung menangis. Itu sangat luar biasa," kata Klopp dikutip dari situs Four Four Two.

"Video itu menunjukkan mereka bekerja dengan semangat luar biasa. Meski tahu berbahaya, mereka tetap bekerja hari demi hari. Saya sangat mengagumi mereka," ujar Klopp menambahkan.

Baca juga: Merayakan Hidup Tanpa Sepak Bola: Fan Liverpool Putar DVD Sambil Menanti Gelar Liga Inggris

What amazing spirit. We really do have superheroes amongst us. You’ll Never Walk Alone #NHS ????????????#NHSheroes #YNWA ?? pic.twitter.com/79kxHPYFGF

— kabirahmed (@ahmedk78) March 26, 2020

Demi menghargai pekerjaan petugas kesehatan, Klopp meminta agar semua orang bisa disiplin selama masa isolasi mandiri.

Klopp menilai hanya disiplin tinggi dari semua orang yang dapat membuat pandemi virus corona bisa berakhir dengan cepat.

"Tetaplah di rumah selama mungkin. Kita harus memberi kesempatan dan mendukung semua petugas kesehatan menjalankan tugasnya dengan penuh konsentrasi," kata Klopp.

"Setelah semua ini berakhir, saya yakin 100 persen kita akan kembali bermain dan menonton sepak bola. Saya sudah tidak sabar untuk kembali bekerja," ujar Klopp menambahkan.

Baca juga: Fans Atletico Madrid Jadi Kambing Hitam Penyebaran Virus Corona di Liverpool

Akibat pandemi virus corona, seluruh kompetisi sepak bola di Inggris termasuk Premier League sudah ditunda sejak Kamis (12/3/2020).

Premier League diberhentikan sementara pada pekan ke-29 di mana Liverpool masih memimpin klasemen dengan koleksi 85 poin.

Liverpool unggul 25 angka atas juara bertahan Manchester City di urutan kedua yang baru bermain 28 kali.

Kondisi ini membuat Liverpool hanya butuh enam poin lagi dari sembilan laga tersisa untuk mengunci gelar juara.

Namun, Liverpool masih harus menunggu lebih lama untuk mengakhiri puasa 30 tahun meraih gelar Liga Inggris.

Akhir pekan lalu, masa penundaan kompetisi di Inggris diperpanjang dari awalnya sampai 4 April kini menjadi 30 April.