KOMPAS.com - Keputusan bintang Juventus, Gonzalo Higuain, pulang ke Argentina menjadi kontroversi di berbagai media Eropa.
Pasalnya saat ini Italia berstatus lockdown atau menerapkan karantina nasional akibat pandemi virus corona sejak Selasa (10/3/2020).
Dikutip dari situs Tuttosport, Higuain dinyatakan negatif dari infeksi Covid-19 setelah melakukan tes di Turin, Italia.
Tidak lama setelah melakukan tes, Higuain langsung meminta izin ke Juventus agar bisa diberi kelonggaran pulang ke Argentina meski Italia menerapkan lockdown.
Permintaan Higuain itu disetujui Juventus. Higuain kemudian langsung terbang dari Turin ke Perancis (negara di mana dia memiliki paspor dan untuk menjemput beberapa anggotanya), kemudian ke Spanyol dan terakhir menuju Buenos Aires, Argentina.
Baca juga: Para Pemain Juventus Harus Jalani Lockdown Lebih Galak dari Pemerintah Italia
Kabar kepulangan Higuain ini kemudian terdengar oleh media Argentina. Menurut La Nacion (salah satu media Argentina), Higuain memaksa pulang dari Italia agar bisa menemui ibunya, Nancy Zacarias.
Higuain, yang terkenal sangat dekat dengan ibunya tersebut, dikabarkan ingin menemani orang tuanya yang tengah berjuang melawan kanker selama beberapa tahun terakhir.
Sumber keluarga mengatakan kepada La Nacion bahwa Nancy Zacarias saat ini sedang menjalani kemoterapi.
Adik Higuain, Nicola, pun langsung memberi penjelasan setelah kepergian sang kakak dari Turin menciptakan kontroversi di Italia dan Eropa.
"Ibu kami telah menderita kanker selama empat tahun dan dia saat ini sedang berjuang untuk melawan penyakitnya," kata Nicola dikutip dari situs Tuttosport.
"Kami meminta Anda semua menghormati dan mempertimbangkan hal itu," ujar Nicola menambahkan.
Higuain menjadi pemain kelima Juventus yang meninggalkan Italia untuk pulang kampung di tengah pandemi virus corona.
Baca juga: Paulo Dybala dan Paolo Maldini Terjangkit Covid-19, Bukti Italia Masih Kendor
Empat pemain lainnya adalah Douglas Costa (Brasil), Miralem Pjanic (Bosnia-Herzegovina), Sami Khedira (Jerman) dan Cristiano Ronaldo (Purtugal).
Keputusan Juventus memberi izin untuk lima pemain ini dipertanyakan karena aturan isolasi mandiri yang diterapkan tim baru akan berakhir pada 25 Maret.
Juventus menerapkan aturan isolasi mandiri selama 14 hari untuk seluruh pemain setalah Daniele Rugani dinyatakan positif terinfeksi virus corona, Rabu (11/3/2020).
Setelah Rugani, Blaise Matuidi juga dinyatakan positif dan terbaru Paulo Dybala, Minggu (22/3/2020).
Secara keseluruhan, sudah ada 14 pemain dari tim Serie A yang dinyatakan positif. Sampdoria menjadi tim Serie A dengan jumlah pemain positif terbanyak yakni tujuh orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.