Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Striker Real Madrid Dikritik karena Pulang Kampung pada Masa Karantina

Kompas.com - 20/03/2020, 08:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber AS

KOMPAS.com - Perdana Menteri Serbia mengkritik penyerang Real Madrid, Luka Jovic, yang dinilai tidak mematuhi aturan pemerintah terkait isolasi diri untuk mencegah penyebaran virus corona.

Mengutip AS, Luka Jovic meninggalkan karantina di Madrid untuk kembali ke Serbia dan dikabarkan merayakan ulang tahun pacarnya di Beograd.

Padahal, Spanyol menjadi negara kedua di Eropa dengan jumlah kasus virus corona terbanyak.

Data yang dihimpun dari Worldometers pada Jumat (20/3/2020) dini hari WIB, menyatakan ada 17.963 kasus virus corona dengan 830 kematian dan sebanyak 1.107 orang dinyatakan sembuh.

Baca juga: La Liga Punya Opsi Lanjutkan Liga Spanyol Musim Ini sampai Agustus

Kasus virus corona yang kian bertambah membuat Spanyol dalam keadaan isolasi total atau lockdown selama 15 hari sejak Sabtu (14/3/2020).

Semua penduduk diperingatkan untuk tetap tinggal di rumah dan tidak meninggalkan Madrid.

Tak hanya melanggar aturan klub dan Spanyol, Jovic pun mengabaikan perintah Serbia yang melarang warga negaranya yang tinggal di negara terdampak corona untuk pulang.

Melihat hal tersebut, Perdana Menteri Serbia, Ana Brnabic, memanggil Jovic dan pesepak bola lainnya yang kembali ke Serbia saat tengah melalui masa karantina.

Brnabic menilai Jovic dan pemain lainnya memberikan contoh buruk dengan tidak melakukan isolasi diri saat tiba di rumah.

"Kami telah melihat contoh-contoh negatif dari bintang-bintang sepak bola kami yang dibayar jutaan dan mengabaikan isolasi diri setelah kembali ke rumah," kata Ana Brnabic, tanpa menyebut pemain mana pun.

Meski demikian, surat kabar di Serbia dengan tegas menyebut nama Luka Jovic dan mengkritik apa yang dilakukan pemain 22 tahun itu.

"Alih-alih mengisolasi dirinya sendiri, penyerang itu bersenang-senang di Beograd," tulis surat kabar Blic Serbia.

Baca juga: Luka Jovic, Pemain Berbakat Kesekian yang Rusak gara-gara Real Madrid

"Luka (Jovic) melakukan tindakan yang bodoh. Dia meninggalkan Madrid dan karantina klub, terlepas dari semua peringatan itu, lalu dia kembali ke Serbia."

Meski demikian, saat ini diketahui Luka Jovic sudah kembali ke rumah pribadinya di Serbia untuk melakukan isolasi diri.

Real Madrid merupakan salah satu klub yang mengharuskan semua pemain dan stafnya melakukan isolasi diri setelah pemain basketnya, Trey Thompkins, dinyatakan positif terinfeksi corona. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com