Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden UEFA Menjelaskan Alasan Penundaan Euro 2020

Kompas.com - 18/03/2020, 06:30 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber UEFA

KOMPAS.com - Presiden Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA), Aleksander Ceferin, buka suara mengenai keputusan UEFA terkait penundaan Euro 2020.

Aleksander Ceferin menyampaikan hal tersebut seusai mengumumkan penundaan Euro 2020, Selasa (17/3/2020) waktu setempat.

UEFA sudah resmi memutuskan untuk menunda Piala Eropa atau Euro 2020 sampai 2021 karena pandemi virus corona atau akrab disebut Covid-19.

Keputusan tersebut diambil oleh Komite Eksekutif UEFA, presiden UEFA berserta jajarannya dan juga perwakilan dari Asosiasi Klub Eropa, Liga Eropa dan FIFPro Eropa, yang semuanya diselenggarakan oleh presiden UEFA, Aleksander Ceferin.

Baca juga: BREAKING NEWS, Euro 2020 Ditunda Sampai 2021

Euro 2020 sejatinya akan dijadwalkan dimulai pada 12 Juni hingga 17 Juli 2020.

Namun, karena virus corona yang sudah memasuki kawasan benua Eropa, pihak UEFA pun memutuskan untuk mengundur jadwal Piala Eropa tersebut menjadi tahun 2021.

Euro 2021 mendatang bakal dihelat pada 11 Juni sampai 11 Juli tahun depan.

Setelah resmi mengumumkan penundaan kompetisi bergengsi di Eropa tersebut, presiden UEFA, Aleksander Ceferin, menyampaikan langsung mengenai penundaan Euro 2020.

Aleksander Ceferin menjelaskan penundaan Euro 2020 ini untuk memberikan peluang bagi liga-liga Eropa yang telah ditunda karena adanya wabah virus corona bisa selesai tahun ini.

"Kesehatan para penggemar, staf, dan pemain harus menjadi prioritas nomor satu kami, dan dengan semangat itu UEFA sudah mengajukan berbagai opsi agar kompetisi dapat selesai musim ini dengan aman," kata Aleksander Ceferin yang dilansir dari laman resmi UEFA.

Selain itu, Aleksander Ceferin juga turut mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat termasuk kepada Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) karena sudah membuat jadwal baru kompetisi.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Asosiasi Klub Eropa, Liga Eropa, FIFPro Eropa, dan FIFA atas kerja keras mereka hari ini," ucap Aleksander Ceferin.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada FIFA dan presidennya, Gianni Infantino, yang telah mengindikasikan akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk membuat kalender baru ini bekerja," ujarnya.

"Dalam menghadapi krisis ini, sepak bola telah menunjukkan sisi terbaiknya dengan keterbukaan, solidaritas, dan toleransi," tutur Aleksander Ceferin.

Baca juga: Jelang Pertemuan UEFA, Mancini Sebut Ada yang Lebih Penting dari Euro

Selain kompetisi Euro 2020, UEFA juga berencana untuk mengubah jadwal final Liga Champions dan final Liga Europa.

UEFA berencana mengubah jadwal final Liga Champions menjadi 27 Juni 2020 yang sebelumnya partai final tersebut digelar pada 30 Mei 2020.

Sementara itu, final Liga Europa akan diundur menjadi tanggal 24 Juni 2020, yang sejatinya partai final tersebut dimainkan pada 27 Mei 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com