Jelang Pertemuan UEFA, Mancini Sebut Ada yang Lebih Penting dari Euro

KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Italia, Roberto Mancini, menilai bahwa ada hal yang lebih penting daripada kompetisi Eropa di tengah maraknya penyebaran virus corona.

Hal tersebut ia sampaikan pada wawancara bersama Rai Sport menjelang pertemuan yang bakal digelar oleh Federasi Sepak Bola Eropa ( UEFA).

Rencananya, pertemuan yang digelar untuk membahas dampak virus corona terhadap kompetisi Eropa, termasuk Euro 2020, itu akan diadakan pada Selasa (17/3/2020).

Berdasarkan pernyataan UEFA, pertemuan tersebut akan melibatkan perwakilan dari 55 anggota asosiasi, dewan Asosiasi Klub dan Liga Eropa, serta FIFPro.

In the light of ongoing developments in the spread of Covid-19, UEFA has invited various stakeholders to discuss European football’s response to the outbreak.

Discussions will include all domestic and European competitions, including UEFA EURO 2020.

Full statement: ????

— UEFA (@UEFA) March 12, 2020

Baca juga: Cegah Penyebaran Virus Corona, UEFA Pertimbangkan Hentikan Kompetisi

Menyikapi rencana tersebut, Roberto Mancini tampak berharap supaya UEFA memutuskan untuk menunda gelaran Euro 2020.

Pasalnya, beberapa kompetisi domestik di Benua Biru, terutama Italia, telah menunda keberjalanan kompetisi.

Situasi tersebut dinilai mampu berpengaruh terhadap persiapan timnas Italia menjelang Euro 2020 yang rencananya akan digelar pada bulan Juni 2020 mendatang.

Selain itu, menurutnya, kesehatan dan keselamatan para pelaku sepak bola jauh lebih penting ketimbang kejuaraan Eropa.

"Kami harus menunggu pertemuan UEFA yang akan memutuskan untuk menunda Euro 2020 atau tidak," ucap Mancini.

"Saya tidak tahu keputusan apa yang akan diambil. Tetapi ada hal-hal yang lebih penting daripada Euro 2020, tanpa keraguan,"

"Sangat menyakitkan ketika melihat korban berjatuhan dalam beberapa hari terakhir ini," tutur dia menegaskan.

Baca juga: Rooney: Pemain di Inggris seperti Kelinci Percobaan Saat Virus Corona

Dalam sepak bola Italia, terdapat beberapa pemain yang telah dinyatakan positif mengidap virus corona (Covid-19).

Di antaranya adalah bek Juventus, Daniele Rugani, serta tujuh pemain Sampdoria, Manolo Gabbiadini, Omar Colley, Albin Ekdal, Antonino La Gumina, Morten Thorsby, Fabio Depaoli, dan Bartosz Bereszynski.

Kondisi tersebut membuat penyelanggara Serie A memutuskan untuk menunda kompetisi hingga 3 April 2020.

Keputusan itu membuat FIGC (induk sepak bola Italia) ragu kompetisi akan selesai tepat pada 24 Mei 2020, bahkan jika harus diperpanjang sampai 31 Mei.

Keraguan FIGC didasari oleh masih adanya empat laga tunda Liga Italia dan Coppa Italia yang belum rampung.